Blog LITERASI Guru

Media untuk koreksi latihan corat-coret, menempa diri bersosial, mengkanfas sejarah kehidupan, mengukir pena menimpa noda, memupuk pahala mengikis dosa. Email : toadisbani@gmail.com ==&toadisbani.mts1@gmail.com&== SanDyaSya (GhaiSani, AninDya dan RaiSya)

Rabu, 26 Mei 2010

TIK DALAM KORIDOR AGAMA

Peranan teknologi informasi dan komunikasi dalam berbagai bidang ternyata sudah semakin pesat dengan kemajuan-kemajuan dan seiring dengan kemajuan teknologi tentunya harus diiringi dengan pemahaman agama yang diharapkan dapat membentengi diri dari segala dampak dari semua perkembangan teknologi di negeri ini.

Sudah banyak orang-orang pintar dan pejabat-pejabat yang menjadi korban karena perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. TIK dalam koridor agama tertunya adalah mengembangkan dan mengikuti perkembangan TIK tetapi tidak boleh meninggalkan nilai-nilai agama terkait dengan hubungan manusia dengan manusia dan juga hubungan manusia dengan sang pencipta.

Bagaimana TIK kalau dikaitkan dengan agama ???
Agama adalah aturan tentang pola kehidupan, mulai dari bertingkah laku, bertutur kata hingga pada pengembangan pendidikan dan ilmu pada setiap insan. Agama mengatur atau menjadi aturan hubungan manusia dengan Allah (pencipta) dan juga menjadi aturan hubungan manusia dengan manusia, manusia dengan makhluk hidup yang lain serta dengan lingkungan sekitar.

Agama memuat aturan, jadi kalau perkembangan TIK disambut dengan kematangan aturan-aturan pemakai dan pengguna TIK tentunya tidak akan terjadi hal-hal yang membawa dampat negatif dalam perkembangan TIK. Perkembangan TIK dalam koridor agama dimaksudkan adalah perkembangan TIK yang tidak menyimpang dengan aturan-aturan yang berlaku.

Perkembangan TIK membawa dampat positif seandainya pelaku-pelaku teknologi tau diri akan aturan dan mampu mengimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Dengan perkembangan TIK di negeri ini malah justru membawa dampat negatif karena mereka-mereka pelaku teknologi mengabaikan ajaran-ajaran agama. Contoh nyata telah banyak kita dengan di media-media informasi seperti adanya Facebook, Friendster, Twitter dan lain sebagainya justru menyeret mereka untuk berlaku yang menyimpang dari ajaran agama. Harusnya adanya pengembangan teknologi informasi dan komunikasi tersebut menjadi ajang pendidikan yang lebih menyasar dengan nuansa agamis tetapi malah menjadi menjadi ajang debat dan tindak kriminal.

Marilah kita fokuskan diri dari perkembangan TIK menjadi budaya menegakkan aturan di negeri Indonesia yang tercinta ini.
Kita sambut perkembangan TIK dengan pencerahan hati penuh dengan penegakan kebenaran dan pemberantasan kebobrokan mental bangsa. Mari berjuang menggapi Teknologi dengan Informasi yang akurat dan berKomunikasi sesuai aturan berwawasan tinggi bernorma aturan yang agamis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Follow Us @soratemplates