Blog LITERASI Guru

Media untuk koreksi latihan corat-coret, menempa diri bersosial, mengkanfas sejarah kehidupan, mengukir pena menimpa noda, memupuk pahala mengikis dosa. Email : toadisbani@gmail.com ==&toadisbani.mts1@gmail.com&== SanDyaSya (GhaiSani, AninDya dan RaiSya)

Kamis, 03 September 2015

,


Workshop e-learning untuk rakyat kata omjay (Wijaya Kusuma) ketika menyampaikan paparan di akhir acara kegiatan workshop yang diselenggarakan di aula kantor Telkom Solo hari Sabtu tanggal 29 Agustus 2015. Acara workshop yang semula diperkirakan hanya mendapat perhatian dari para guru TIK dan KKPI di kota batik ini ternyata mendapat mendapat sambutan antusias dari berbagai kalangan terbukti dengan kehadiran peserta workshop yang sampai 100 lebih peserta dan bahkan tidak hanya dari guru TIK dan KKPI tetapi juga guru-guru dari mata pelajaran lain juga tidak hanya berasal dari wilayah Solo dan sekitarnya tetapi dari luar kota Solo juga banyak termasuk dari Semarang dan Jogja.
            Workshop Roadshow #4 Kota yang kedua ini dinilai oleh panitia lebih berhasil dibandingkan dengan kegiatan yang pertama di Telkom Jakarta dan harapannya untuk kegiatan yang ketiga dan keempat di kota Bandung dan Surabaya akan lebih mendapatkan simpati dari para guru khususnya TIK dan KKPI.
            Workshop yang dibuka resmi oleh Bp. Willy manager dari Telkom Solo yang kemudian disambut tepuk tangan oleh peserta workshop yang sudah menantikan matari yang akan dipaparkan oleh Pakar TIK Indonesia bapak Onno W. Purbo dengan tema e-Learning (pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan internet).
            Kegiatan yang dimeriahkan oleh team telkom dengan produk unggulan saat ini yaitu @wifi.id yang bisa diakses di tempat-tempat umum menjadi salah satu sponsor dengan mengawali acara pembagian hadiah berupa asesoris komunikasi berupa power bank kepada peserta workshop yang berhasil login mengakses internet dengan wificorner di aula telkom tersebut. Produk telkom yang ditargetkan untuk anak-anak sekolah juga semakin gencar digalakkan, dengan produk unggulan untuk kalangan peserta didik di sekolah disediakan akses internet dengan mengakses wifi IndiSchool@wifi.id.
            Kegiatan selanjutnya adalah kegiatan yang ditunggu-tunggu peserta workshop yaitu paparan dari pakar TIK Indonesia Bapak Onno W. Purbo yang mengawali dengan pembicaraan konyolnya seorang yang menyukai IT harus mempunyai server dan media penyimpan harddisk yang minimal 1 Tb.  Kang Onno sebutan beken beliau, memaparkan dan mengajarkan dari pengalamannya menggunakan “moodle e-learning” dan workshop sehari disulap menjadi perkuliah seperti di kampur. Kepandaiannya dan pengalamannya dalam berbagai bidang IT yang digeluti kang Onno, mampu menginspirasi para guru khususnya guru TIK yang hadir pada kegiatan workshop tersebut untuk selalu mengembangkan pendidikan dan lebih membuat penasaran untuk meningkatan pemahaman tentang teknologi, tidak lagi melak teknologi tetapi lebih mengarah pada penyempurnaan teknologi.
            Kegiatan singkat yang dikemas dalam sebuah workshop e-learning untuk rakyat yang digagas oleh para komunitas guru TIK dan KKPI ini membutikan bahwa perlunya eksistensi TIK dan KKPI dalam dunia pendidikan. TIK dan KKPI tentunya tetap dibutuhkan dalam kurikulum pendidikan kedepan, lebih diarahkan kepada penyempurnaan penguasaan ilmu teknologi dan tidak hanya memandang sekedar bisa dan teknologi hanya sebagai hiburan serta pelengkap aja, namun lebih berfokus pada penggerak dunia pendidikan. Komunitas Guru TIK dan KKPI yang dimotori oleh omjay dan kawan-kawan menambahkan wawasan juga dalam kegiatan workshop tersebut dengan materi menulis kreatif, diharapkan antara menulis dengan teknologi akan sinergi dan sebagai satu kesatuan yang bisa membawa generasi yang berwawasan teknologi dan kreatif dalam menulis sebuah karya. Hiduplah Komunitas Guru TIK/KKPI dan jayalah KOGTIK.
            Saya berharap KOGTIK selalu mempunyai ide-ide cemerlang dalam menyerukan perkembangan ilmu teknologi dan menyebarluaskan pengalaman-pengalaman berharga serta ilmu-ilmu yang berkaitan dengan teknologi melalui kegiatan-kegiatan pencerahan dan berjuang untuk tetap mempertahankan TIK dan KKPI pada kurikulum pendidikan.
            Demikian mungkin tulisan dan unek-unek yang bisa saya tulis dari kegiatan workshop sehari dalam rangkaian Roadshow #4 Kota yang kedua di kota Solo ini, mudah-mudahan Komunitas Guru TIK/KKPI yang diketuai oleh bapak Bambang Susetyanto, S.Kom ini bisa membawa pengaruh para pemangku jabatan yang bergerak pada dunia pendidikan saat ini dan yang akan datang. Harapan guru TIK dan KKPI adalah tetap bertahannya mata pelajaran TIK dan KKPI pada kurikulum apapun demi generasi mendatang yang menuju penyempurnaan teknologi. TIK dan KKPI tidak sekedar bisa tetapi membutuhkan bimbingan, arahan dan pembelajaran. Kalau sekedar nge-game, sekedar ngenet semua orang memang bisa, tetapi untuk bisa menjadi orang yang berwawasan teknologi, berilmukan informasi dan berperilaku akhlak mulia tentunya butuh arahan dan bimbingan pada dunia pendidikan. Sudah tidak jamannya lagi sekarang orang ditakut-takuti kalau melanggar teknologi ada undang-undang IT, ada sanksi keras dan sebagainya tetapi dengan pesatnya teknologi dan informasi serta globalnya kebudayaan tentunya butuh bimbingan dan arahan serta mental yang semua itu hanya bisa dilakukan dalam dunia pendidikan untuk generasi-generasi Indonesia.

Ditulis oleh : Toad Isbani, S.Kom
Peserta workshop e-learning untuk rakyat di solo

Follow Us @soratemplates