Blog LITERASI Guru

Media untuk koreksi latihan corat-coret, menempa diri bersosial, mengkanfas sejarah kehidupan, mengukir pena menimpa noda, memupuk pahala mengikis dosa. Email : toadisbani@gmail.com ==&toadisbani.mts1@gmail.com&== SanDyaSya (GhaiSani, AninDya dan RaiSya)

Jumat, 03 September 2021

Beban Makin Tambah, Harus Siap Mengajar Luring Maupun Daring

 

Sumber gambar: Crop Informasi PTM dari Grup Dinas

 

Jum’at, 3 September  2021 | oleh: Toad Isbani         

Pertemuan Tatap Muka yang memang diharapkan oleh semua pihak, baik pihak sekolah/madrasah, pendidik dan tenaga kependidikan, masyarakat, orang tua wali peserta didik, pemerintah dan juga peserta didik sendiri. Pembelajaran jarak jauh yang sejak satu tahun yang lalu dilakukan dirasakan menjenuhkan juga membosankan. Akan tetapi sebagai unsur warga negara yang mendukung program pemerintah pastilah mempunyai kewajiban untuk mendukung dan dimaksudkan demi kebaikan pada waktu itu sampai sekarang ini yang masih masa pandemi wabah corona ini.

 

Usaha pemerintah yang menyarankan dan mengundangkan untuk tetap melaksanakan pembelajaran jarak jauh dengan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat level 4 karena memang pandemi corona masih pada masa darurat, merupakan tindakan yang perlu diacungi jempol dalam melawan dan pencegahan penularan virus covid-19. Pemerintah baru membolehkan dan mengizinkan untuk dunia pendidikan mengadakan pembelajaran tatap muka jika kondisi daerah pada level PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) ke-3 ke bawah dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang diberlakukan.

 

Persiapan dan perencanaan hingga pada pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas ini pastilah akan dirasakan menambah beban para pemeran pelaksana pendidikan. Beban apa yang bertambah? Karena pembelajaran ini merupakan pembelajaran tatap muka terbatas, tentunya pembelajaran tidak diperuntukkan pada  semua peserta didik, sehingga guru harus siap mengajar dengan dua kondisi dan dua model yang berbeda. Jadwal yang dilontarkan atau disosialisasikan ada jadwal untuk tatap muka secara langsung datang ke sekolah atau madrasah dan juga berlaku pembelajaran jarak jauh bagi peserta didik yang belum diizinkan untuk tatap muka.

 

Apapun kebijakan yang ditentukan pastilah mencari alternatif agar semua peserta didik mendapatkan haknya untuk belajar. Sebagai pendidik juga harus selalu siap demi kebaikan dan juga sebagai pelaksanaannya kewajibannya sesuai profesinya. Semoga masa normal kembali seperti semula dan wabah corona segera berhenti dan sirna. Aamiin.

 

Sekian dulu tulisan saya untuk hari ini, semoga ada manfaat untuk para pembaca semua. Tetap harus belajar dan semangat dalam menulis. Membiasakan setidaknya minimal 200 kata dalam sehari untuk menulis dan diposting ke BLOG. Semoga kita semua selalu dalam lindungan-Nya. Aamiin. Salam SEDULUR.

https://toadisbanimtsn1solo.blogspot.com/2021/01/sedulur-menjadi-strategi-guru-dalam.html

Silahkah diuprek  Blog Toad Isbani di URL : https://toadisbanimtsn1solo.blogspot.com/

#Day03September2021Challenge,#MerdekaBelajar,#200KataMenulis,#Pendidikan,#Toad Isbani,#LiterasiDigital,#MenulisSetiapHari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Follow Us @soratemplates