Blog LITERASI Guru

Media untuk koreksi latihan corat-coret, menempa diri bersosial, mengkanfas sejarah kehidupan, mengukir pena menimpa noda, memupuk pahala mengikis dosa. Email : toadisbani@gmail.com ==&toadisbani.mts1@gmail.com&== SanDyaSya (GhaiSani, AninDya dan RaiSya)

Minggu, 19 Desember 2021

,

 


Sumber gambar: flyer challenge for publisher AISEI Desember 2021

Gadis kecil yang sangat periang ini bernama Ghaisani. Ghaisani akrap dipanggil dengan sebutan Sani. Dia hidup dalam keluarga sederhana.  Diusianya yang dibilang masih kecil, Sani selalu menunjukkan perilaku yang ceria, murah senyum dan menarik perhatian kedua orang tuanya dan juga orang-orang di sekitar tempat tinggalnya. Sani setiap hari selalu bangun pagi, kemudian beribadah dan membantu ibunya untuk menyiapkan makan pagi sekeluarga. Ayah Sani hanya seorang pegawai biasa, sedangkan ibunya penjual makanan ringan.

Saat ini merupakan waktu yang ditunggu-tunggunya untuk bersekolah. Seperti biasanya Sani bangun pagi, beribadah dan membantu ibunya menggoreng makanan ringan untuk dijual. Karena waktu sudah menunjukkan pukul 6:30 WIB, Sani segera bergegas mandi dan berganti pakaian seragam sekolahnya. Sani sudah pintar memakai pakaian sendiri. Setelah selesai mandi Sanipun memakai seragam sekolahnya dengan baju atasan warna putih dan bawahan rok warna merah, dengan sabuk ikat pinggang warna hitam.

Senyum-senyum Sani memakai dasi merah kombinasi biru sambil bernyanyi kecil. Selesai dengan seragamnya Sani mulai berdandan merapikan rambut hitam pendeknya. Sambil masih bernyanyi kecil dan memperhatikan wajahnya di cermin. Tampak ceria dengan senyuman lebar menyungging di bibir mungilnya dengan menampakkan deretan gigi putih bersih. Setelah dirasa sudah rapi dengan pakaiannya serta rambut yang tertata, Sani segera mengecek buku, alat tulis dalam tas hijaunya. Setelah dirasakan lengkap, Sani menuju tempat sepatu sekolahnya.

Kaos kaki putih bergaris lingkar hitam dibagian atas dan sepatu hitam menambah keserasian  seragam sekolah tingkat dasar yang dikenakan oleh Sani. Sambil menjinjing dan kemudian menggendong tas hijau di punggungnya, Sani kembali berdiri di depan cermin dan berteriak ke ibunya untuk segera mengatarkan berangkat sekolah. Keceriaan yang akan membawa dampak positif bagi Sani dalam menimba ilmu di tingkat sekolah dasar. Ada semangat yang memperlihatkan kesungguhan untuk meraih kesuksesan belajar pada diri Sani. Bangga dan semangat untuk belajar menjadi penentu dalam kesuksesan.  Dan Sanipun berangkat sekolah diantar oleh ibunya.

#AISEIChallenge, #CeritaAnak

Minggu, 12 Desember 2021

,

 


Sumber gambar : flyer challenge for publisher AISEI Desember 2021

Keceriaan tampak pada wajah Anin. Gadis cilik bernama Anindya Putri yang sekarang sudah duduk di bangku sekolah dasar kelas 5 ini sering dikenal dan disapa dengan panggilan Anin. Setelah sekian lama harus dibatasi dengan peraturan tidak boleh kemana-mana karena adanya wabah corona. Sekolah, belajar dan bahkan bermain hanya dilakukan di rumah menimbulkan kebosan yang dirasakan Anin.


Beberapa bulan yang lalu Anin dan teman-temannya diperbolehkan untuk Pertemuan Tatap Muka (PTM) dan tetap melaksanakan protokol kesehatan. Walaupun PTM dilaksanakan secara singkat dengan durasi waktu hanya dua sampai tiga jam pelajaran, setidaknya sudah memberikan angin segar dan menghilangkan kebosanan. Waktu kian berjalan dan pembelajaran sudah sampai pada akhir semester pertama dengan dilaksanakannya Penilaian Akhir Semester (PAS).


Setelah menyelesaikan pengerjaan PAS dan sambil menunggu ada tidaknya nilai yang perlu diperbaiki, Anin selalu mengajak kakaknya untuk bersepeda keliling lingkungan rumah. Anin begitu semangat setiap hari untuk bermain sepeda. Setiap hari bangun pagi setelah sholat subuh langsung mandi dan tak lupa menyentuh sepedanya untuk dibersihkan terlebih dahulu sebelum digunakan untuk bersepedaan di depan rumah. Sambil bernyanyi riang bolak-balik sepeda dikayuh di jalan depan rumah sambil memanggil kakaknya untuk menemani bersepeda.


Ya, walaupun tidak ada libur akhir semester atau libur akhir tahun, tidak menghilangkan keceriaan Anin dipenghujung tahun ini. Bermain sepeda dipagi hari dan juga sore hari ba’da Ashar membuat rasa senang dan juga menghilangkan kejenuhan yang dialami Anin karena selalu dilarang untuk keluar rumah. Ketika diperhatikan di jalan lingkungan rumah ternyata tidak hanya Anin sendiri yang bermain sepeda, banyak juga anak-anak lain yang mungkin dari kampung lain juga bermain sepeda. Apalagi jika hari minggu pasti banyak yang bersepeda di jalan depan rumah, tidak hanya anak-anak seusia Anin tetapi yang dewasa dan tua pun juga ada.


Bersepeda dipenghujung tahun mungkin menjadi alternatif baik untuk anak bermain dan berbahagia, selain tidak harus jauh-jauh dengan biaya yang tinggi dapat juga dijadikan alternatif olah raga serta menghilangkan kejenuhan.   Keceriaan Anin dengan bersepeda juga dirasakan oleh kedua orangtuanya, karena tidak perlu berpikir untuk liburan luar kota yang tentu juga banyak mengeluarkan biaya. Terlihat dari senyum kedua orang tua Anin ketika melihat sang anak bersepeda ria di depan rumah.


Walaupun sepeda kuningnya tidak baru, Anin tetap ceria mengayuh sepeda itu kesana-kemari. Seperti tidak mengenal lelah dan bahkan sambil berteriak-teriak serta bernyanyi menghampiri teman-teman lainnya. Keakraban terlihat dari mereka menyapa satu dengan yang lainnya dan saling kejar mengayuh sepeda untuk dapat di urutan paling depan. Tidak harus dengan sepeda baru untuk bisa bersepeda dan ceria, itu yang ditunjukkan Anin dan teman-teman sepermainnya. Penghujung tahun yang ceria dengan bersepeda.

#CeritaAnak, #ChallengeMinggu1, #AISEICernakDesember



Minggu, 05 September 2021

,

 


Sumber gambar: Crop Informasi jadwal PTM dari Grup Dinas

 

Minggu, 5 September  2021 | oleh: Toad Isbani          

Tanggungjawab melaksanakan apa yang menjadi tugas pokok dan fungsi seorang pendidik tentunya akan dibuatkan suatu pembagian tugas dan fungsi yang dituang dalam suatu Surat Keputusan dan harus dijalan atau dilaksanakan sebagai suatu kewajiban yang melekat. Hari ini harus menjadi suatu persiapan yang mendasar untuk membuat perencanaan untuk melaksanakan tugas untuk esok hari (Senin, 6 September 2021) tak terkecuali dengan diri saya sendiri. Perencanaan apa yang perlu saya lakukan yaitu merencanakan untuk pembelajaran daring berlanjut sesuai dengan jadwal yang sudah saya terima diawal tahun pembelajaran tahun 2021/2022

 

Adanya jadwal yang sudah diedarkan dan disosialisasikan pelaksanaan PTM Terbatas tentunya menjadi tugas pokok kita sebagai pendidik untuk melaksanakan sesuai dengan tujuan bersama dalam mencerdaskan generasi. Persiapan untuk pembelajaran tatap muka ini tidaklah semudah apa yang kita bayangkan. Guru dalam mengajar tidak hanya untuk sekedar mengajarkan, jadi meskipun tetap melaksanakan pembelajaran daring dan juga pembelajaran luring, guru juga harus selalu mengevaluasi pelaksanaan dan juga instrukfeksi diri, agar pembelajaran tetap berjalan dan capaian belajar peserta didik tercapai sesuai dengan yang dikehendaki. Pembelajaran dengan model apapun tetap harus dievaluasi untuk mencapai kebaikan. Untuk pelaksanaan pembelajaran tentunya harus mengikuti prosedur yang diberlakukan, untuk mengadakan PTM Terbatas harus juga berkoordinasi dengan berbagai pihak dan guru juga harus ikut andil dalam mensukseskan gerak langkah pendidikan. Semoga apa yang menjadi harapan kita semua untuk segera melaksanakan proses pembelajaran yang normal kembali dan wabah virus corona segera sirna. Aamiin. Guru harus siap mendidik, mengajar dan bahkan dalam kondisi apapun harus siap dan mampu mencari alternatif pembelajaran yang efektif.

 

Sekian dulu tulisan saya untuk hari ini, semoga ada manfaat untuk para pembaca semua. Tetap harus belajar dan semangat dalam menulis. Membiasakan setidaknya minimal 200 kata dalam sehari untuk menulis dan diposting ke BLOG. Semoga kita semua selalu dalam lindungan-Nya. Aamiin. Salam SEDULUR.

https://toadisbanimtsn1solo.blogspot.com/2021/01/sedulur-menjadi-strategi-guru-dalam.html

Silahkah diuprek  Blog Toad Isbani di URL : https://toadisbanimtsn1solo.blogspot.com/

#Day05September2021Challenge,#MerdekaBelajar,#200KataMenulis,#Pendidikan,#Toad Isbani,#LiterasiDigital,#MenulisSetiapHari

Jumat, 03 September 2021

,

 

Sumber gambar: Crop Informasi PTM dari Grup Dinas

 

Jum’at, 3 September  2021 | oleh: Toad Isbani         

Pertemuan Tatap Muka yang memang diharapkan oleh semua pihak, baik pihak sekolah/madrasah, pendidik dan tenaga kependidikan, masyarakat, orang tua wali peserta didik, pemerintah dan juga peserta didik sendiri. Pembelajaran jarak jauh yang sejak satu tahun yang lalu dilakukan dirasakan menjenuhkan juga membosankan. Akan tetapi sebagai unsur warga negara yang mendukung program pemerintah pastilah mempunyai kewajiban untuk mendukung dan dimaksudkan demi kebaikan pada waktu itu sampai sekarang ini yang masih masa pandemi wabah corona ini.

 

Usaha pemerintah yang menyarankan dan mengundangkan untuk tetap melaksanakan pembelajaran jarak jauh dengan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat level 4 karena memang pandemi corona masih pada masa darurat, merupakan tindakan yang perlu diacungi jempol dalam melawan dan pencegahan penularan virus covid-19. Pemerintah baru membolehkan dan mengizinkan untuk dunia pendidikan mengadakan pembelajaran tatap muka jika kondisi daerah pada level PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) ke-3 ke bawah dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang diberlakukan.

 

Persiapan dan perencanaan hingga pada pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas ini pastilah akan dirasakan menambah beban para pemeran pelaksana pendidikan. Beban apa yang bertambah? Karena pembelajaran ini merupakan pembelajaran tatap muka terbatas, tentunya pembelajaran tidak diperuntukkan pada  semua peserta didik, sehingga guru harus siap mengajar dengan dua kondisi dan dua model yang berbeda. Jadwal yang dilontarkan atau disosialisasikan ada jadwal untuk tatap muka secara langsung datang ke sekolah atau madrasah dan juga berlaku pembelajaran jarak jauh bagi peserta didik yang belum diizinkan untuk tatap muka.

 

Apapun kebijakan yang ditentukan pastilah mencari alternatif agar semua peserta didik mendapatkan haknya untuk belajar. Sebagai pendidik juga harus selalu siap demi kebaikan dan juga sebagai pelaksanaannya kewajibannya sesuai profesinya. Semoga masa normal kembali seperti semula dan wabah corona segera berhenti dan sirna. Aamiin.

 

Sekian dulu tulisan saya untuk hari ini, semoga ada manfaat untuk para pembaca semua. Tetap harus belajar dan semangat dalam menulis. Membiasakan setidaknya minimal 200 kata dalam sehari untuk menulis dan diposting ke BLOG. Semoga kita semua selalu dalam lindungan-Nya. Aamiin. Salam SEDULUR.

https://toadisbanimtsn1solo.blogspot.com/2021/01/sedulur-menjadi-strategi-guru-dalam.html

Silahkah diuprek  Blog Toad Isbani di URL : https://toadisbanimtsn1solo.blogspot.com/

#Day03September2021Challenge,#MerdekaBelajar,#200KataMenulis,#Pendidikan,#Toad Isbani,#LiterasiDigital,#MenulisSetiapHari

Kamis, 02 September 2021

,



Sumber gambar: copy foto webcam laptop

 

Kamis, 2 September  2021 | oleh: Toad Isbani         

Koordinasi dilakukan untuk membuat suatu kesimpulan dan kesepakatan dalam menentukan suatu hal. Koordinasi sangatlah diperlukan dalam menentukan suatu keputusan berbagai kegiatan. Tidak terkecuali yang dilakukan pada instansi kami, setiap akan melakukan kegiatan atau penentuan suatu program dan juga kebijakan, pastilah pimpinan mengajak ataupun mengadakan koordinasi terlebih dahulu. Koordinasi selain untuk merencanakan juga menentukan langkah serta prosedur, yang pasti juga digunakan sebagai acuan langkah berikutnya.

 

Pada saat ini dimana kondisi masih dalam situasi pandemi corona ini dibutuhkan persiapan yang matang, juga dibutuhkan persamaan pandangan, ide dan langkah dalam pelaksanaannya. Persiapan dalam menyambut ujian tengah semester atau penilaian tengah semester gasal 2021/2022 diperlukan perencanaan dan persiapan yang matang karena masih dalam kondisi keadaan wabah corona. Banyak kabar dan informasi akan segera diadakan pertemuan tatap muka terbatas juga membutuhkan persiapan yang tidak gampang. Pelaksanaan pembelajaran yang akan dilaksanakan dalam situasi kenormalan baru juga menjadi pertimbangan dalam penentuan kebijakan pelaksanaan penilaian tengah semester tahun ini.

 

Semoga segera dapat diputuskan pelaksanaan penilaian tengah semester dengan model daring (dalam jaringan) ful secara keseluruhan ataupun juga menggunakan semi daring, apa malah menggunakan model normal dengan pertemuan tatap muka yang dijadwal dengan peserta yang pastinya bergantian. Semoga apapun kebijakan yang diambil dapat menjadi hal yang terbaik untuk dilaksanakan dalam kondisi yang terjadi saat ini. Aamiin.

 

Sekian dulu tulisan saya untuk hari ini, semoga ada manfaat untuk para pembaca semua. Tetap harus belajar dan semangat dalam menulis. Membiasakan setidaknya minimal 200 kata dalam sehari untuk menulis dan diposting ke BLOG. Semoga kita semua selalu dalam lindungan-Nya. Aamiin. Salam SEDULUR.

https://toadisbanimtsn1solo.blogspot.com/2021/01/sedulur-menjadi-strategi-guru-dalam.html

Silahkah diuprek  Blog Toad Isbani di URL : https://toadisbanimtsn1solo.blogspot.com/

#Day02September2021Challenge,#MerdekaBelajar,#200KataMenulis,#Pendidikan,#Toad Isbani,#LiterasiDigital,#MenulisSetiapHari


Rabu, 01 September 2021

,

 

Sumber gambar: copy foto hp pribadi persiapan kegiatan

 

Rabu, 1 September  2021 | oleh: Toad Isbani         

Persiapan adalah hal termasuk perencanaan dalam menata suatu aktivitas yang akan dikerjakan diwaktu yang akan datang. Penilaian Tengah Semester tahun ini masih menjadi pemikiran, karena situasi dan kondisi yang masih belum menentu. Persiapannyapun banyak sekali pertimbangan-pertimangan karena rencananya akan dibarengkan dengan pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas. Semua kebijakan sekarang ini perlu adanya pemikiran yang cukup matang dan harus banyak melibatkan berbagai pihak.

 

Informasi dari pemerintahan setempat bahwa dalam rangka pembelajaran tatap muka, untuk kota Surakarta diadakan percepatan pelaksanaan vaksin terhadap sejumlah siswa dengan penjadwalan yang diawali dari pengusulan pendaftaran peserta vaksin dari sekolah atau madrasah yang sudah pernah melaksanakan program pembelajaran tatap muka terbatas dan menghendaki pembelajaran tatap muka. Persiapan untuk pembelajaran tatap muka tentunya harus melalui prosedur-prosedur dan memenuhi persyaratan yang diberlakukan termasuk penyebaran angket untuk orang tua peserta didik.

 

Sementara pemikiran terfokus pada penilaian tengah semester yang akan segera dilaksanakan, dibutuhkan persiapan yang matang. Yang tentunya butuh pembicaraan dan perencanaan adalah pelaksanaan teknisnya akan dilaksanakan secara daring, semi daring ataupun menunggu kebijakan untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas. Sekarang ini sudah ada pembicaraan untuk yang bertugas menjadi panitia terkait pelaksanaan penilaian tengah semester akan dilaksanakan secara semi daring. Dalam hal persiapan meskipun sudah ada rencana jauh hari, tentu juga menunggu petunjuk teknis tentang pelaksanaan penilaian tersebut. Yang pasti semua butuh adanya evaluasi dan kerjasama dari semua pihak dalam mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan tersebut. Semoga semua lancar dan sukses sesuai dengan harapan.

 

Sekian dulu tulisan saya untuk hari ini, semoga ada manfaat untuk para pembaca semua. Tetap harus belajar dan semangat dalam menulis. Membiasakan setidaknya minimal 200 kata dalam sehari untuk menulis dan diposting ke BLOG. Semoga kita semua selalu dalam lindungan-Nya. Aamiin. Salam SEDULUR.

https://toadisbanimtsn1solo.blogspot.com/2021/01/sedulur-menjadi-strategi-guru-dalam.html

Silahkah diuprek  Blog Toad Isbani di URL : https://toadisbanimtsn1solo.blogspot.com/

#Day01September2021Challenge,#MerdekaBelajar,#200KataMenulis,#Pendidikan,#Toad Isbani,#LiterasiDigital,#MenulisSetiapHari

Sabtu, 28 Agustus 2021

,

 

Sumber gambar: cropping MYSAPK BKN Pribadi

 

Sabtu, 28 Agustus  2021 | oleh: Toad Isbani         

Perjuangan merupakan wujud usaha tanpa henti dan bahkan dengan rasa keikhlasan berkorban untuk  mencapai suatu tujuan masa depan yang lebih meningkat. Perjuangan pendidik tidak hanya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa akan tetapi juga butuh perjuangan untuk mendapatkan kehidupan yang layak. Mendidik, melatih dan membina termasuk juga dalam menilai ataupun meng-evaluasi peserta didik (generasi bangsa) merupakan tugas pokok dan fungsi sebagai guru Indonesia yang setia terhadap sumpah jabatan sebagai seorang pendidik dan juga  kewajiban dalam menjalankan profesi mulianya.

 

Dalam perjuangan tidak hanya bersemangat dalam memenuhi semua kewajibannya, akan tetapi juga termasuk dalam berjuang untuk pemenuhan haknya untuk dapat hidup layak serta terus hidup dalam membangun dan menjalankan tugas pokok serta kewajibannya. Mulai bulan Juni 2021 adanya sosialisasi tentang aplikasi pemutakhiran data mandiri oleh seluruh personal pegawai negeri sipil dengan peluncuran aplikasi MYSAPK BKN yang dapat diakses juga menggunakan sistem android di perangkat pintar handphone/Smartphone. Bulan Juli 2021 mengkin dijadwal untuk PNS (Pegawai Negeri Sipil) ataupun ASN (Aparatus Sipil Negara) untuk segera melakukan login dengan ketentuan kementerian masing2. Jika tidak segera login akan keblokir pribadinya di BKN dan perlu pengurusan tersendiri untuk dapat membukanya kembali.

 

Tak terkecuali dengan pendidik PNS atau ASN seperti saya ini, harus berjuang untuk segera bisa login dan diberi tugas tambahan untuk mendampingi PNS dan juga ASN di lingkungan MTsN Surakarta 1 untuk dapat segera bisa login dan aktikan aplikasi MySAPK BKN. Tidak hanya berhenti pada login atau aktif pada aplikasi tersebut, mulai bulan Agustus sampai satu bulan kedepan kami harus berjuang dan beraktivitas full dengan pengumpulan data-data untuk melakukan pemutakhiran data secara mandiri. Ada beban di pundak saya yang diamaniti untuk mendampingi dan juga membimbing serta melatih para PNS/ASN yang lainnya untuk dapat melakukan pemutakhiran (Update) datanya pribadi dengan segera.

 

Amanah ini yang menjadikan saya seperti orang yang sibuk sampai-sampai keluarga ada yang bilang kenapa bulan-bulan ini tidak ada tanggal merah untuk ayahmu itu to nak, “keluh istri”. Kakak pun menimpali, ayah jangan diganggu sedang serius begitu dan bahkan untuk senyumpun harganya mahal lho, sudah tidak ada hari minggu atau libur untuk ayah ya Ma?” berontak kata-kata mereka. Semoga saya dapat menjalankan tugas dan kewajiban saya dengan penuh amanah serta tidak ketinggalan untuk hak-hak saya juga terpenuhi. Aamiin. Semangat untuk saya, keluarga dan teman semua. Perjuangan, berkarya dan doa menjadi kebahagian tersendiri di bulan  kemerdekaan republik Indonesia ini. Melawan corona dengan beraktivitas dan berkarya tanpa henti.

 

Sekian dulu tulisan saya untuk hari ini, semoga ada manfaat untuk para pembaca semua. Tetap harus belajar dan semangat dalam menulis. Membiasakan setidaknya minimal 200 kata dalam sehari untuk menulis dan diposting ke BLOG. Semoga kita semua selalu dalam lindungan-Nya. Aamiin. Salam SEDULUR.

https://toadisbanimtsn1solo.blogspot.com/2021/01/sedulur-menjadi-strategi-guru-dalam.html

Silahkah diuprek  Blog Toad Isbani di URL : https://toadisbanimtsn1solo.blogspot.com/

#Day28Agustus2021Challenge#MerdekaBelajar,#200KataMenulis,#Pendidikan,#Toad Isbani,#LiterasiDigital,#MenulisSetiapHari

Kamis, 26 Agustus 2021

,

 

Sumber gambar: cropping postingan artikel blog

 

Kamis, 26 Agustus  2021 | oleh: Toad Isbani         

Upacara Bendera dalam memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 yang pada tahun 2021 ini jatuh pada hari Selasa sungguh tetap khidmat dilaksanakan walaupun secara daring (dalam jaringan) atau virtual. Pada waktu itu ada edaran untuk melaksanakan upacara  perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 dilaksanakan dengan dua versi, yang pertama para kepala dan struktur organisasi juga staf mengadakan upacara di halaman instansi masing-masing dan dilanjutkan mengikuti dan menyaksikan detik-detik proklamasi pada media elektronik/TV di instansi dengan menggunakan seragam yang telah ditentukan. Untuk pendidik dan juga tenaga kependidikan tanpa terkecuali mengikuti upacara dan detik-detik proklamasi secara khidmat dengan menyaksikan melalui media elektronik/TV di rumah masing-masing atau di rumah kerabat dengan tetap mematuhi prokes pencegahan penyebaran covid-19.

 

Saya yang memang sebagai warga negara yang cinta tanah air Indonesia juga mengikuti upacara dan detik-detik proklamasi tersebut dengan penuh semangat perjuangan’45. Saya merasa sebagai perjuang Indonesia dari bidang pendidikan dan saya harus rela berkorban demi bangsa dan negara. Upacara saya lakukan dengan penuh semangat juang yang menggelora mewujudkan Indonesia maju dan jaya. Siapa yang tak bangga dan bahagia bisa mengikuti upacara 17 Agustus? Jawabnya pastilah tidak ada, semua pasti bahagia dan bangga pada bulan Agustus ini merayakan HUT Kemerdekaan RI  walaupun dalam suasana wabah corona.

 

Perjuanganku masihlah panjang, karena profesiku sebagai pendidik tidaklah semudah apa yang dipandang dan dibayangkan. Pendidik harus mampu berjuang dan membantu peserta didik untuk dapat mencapai segala yang dibutuhkan dan diharapkan dengan pendidikannya. Apapun profesi kita perlu ada rasa bangga dan ikhlas untuk menjalankan walaupun dalam keadaan yang sesulit apapun. Pendidikan sekarang sedang dalam ujian untuk menjadikan lebih maju dan berhasil. Yang terpenting adalah berkarya dan berbakti tanpa henti.

 

Sekian dulu tulisan saya untuk hari ini, semoga ada manfaat untuk para pembaca semua. Tetap harus belajar dan semangat dalam menulis. Membiasakan setidaknya minimal 200 kata dalam sehari untuk menulis dan diposting ke BLOG. Semoga kita semua selalu dalam lindungan-Nya. Aamiin. Salam SEDULUR.

https://toadisbanimtsn1solo.blogspot.com/2021/01/sedulur-menjadi-strategi-guru-dalam.html

Silahkah diuprek  Blog Toad Isbani di URL : https://toadisbanimtsn1solo.blogspot.com/

#Day26Agustus2021Challenge#MerdekaBelajar,#200KataMenulis,#Pendidikan,#Toad Isbani,#LiterasiDigital,#MenulisSetiapHari

Selasa, 24 Agustus 2021

,

 

Sumber gambar: twibbon hari pramuka ke-60 MTsN Surakarta I

 

Selasa, 24 Agustus  2021 | oleh: Toad Isbani         

Pramuka merupakan gerakan anak muda yang selalu bersamangat untuk berkarya. Pramuka singkatan dari Praja Muda Karana yang mengandung arti para generasi muda yang suka dan penuh semangat berkarya. Pramuka sekarang ini diwajibkan pada sekolah-sekolah formal untuk mendidik karakter para generasi emas bangsa dengan berbagai keterampilan, kedisiplinan, suka menolong, kepercayaan diri, saling menghormati dan juga rasa tanggung jawab.

 

Peringatan hari pamuka biasanya diadakan upacara bendera pada tanggal 14 Agustus setiap tahunnya. Gerakan pramuka ini juga merupakan wujud penyelenggaraan pendidikan Indonesia untuk membina kaum muda, generasi milenial bangsau untuk mencapai potensi intelektual, sosial, spiritual dan juga fisik. Kami sebagai pendidik di MTsN Surakarta I, juga mengadakan dan mengikuti peringatan upacara tersebut walaupun secara virtual dan juga diharuskan untuk ikut memeriahkannya dengan memasang foto dengan aplikasi-aplikasi twibbon yang disedikan. Dengan menggelorakan kata Berbakti Tanpa Henti kami semua siap mendidik, membina, mengajar, membimbing dan mendampingi generasi muda untuk terus berkarya walaupun masih dalam kondisi wabah corona ini.

 

Peringatan Hari Pramuka ke-60 untuk kota Surakarta dipusatkan di halaman Balaikota Surakarta pada hari Sabtu, 14 Agustus 2021. Pada waktu itu sebagai pembina upacara dalam peringatan hari pramuka ke-60 tersebut adalah Bapak Gibran Rakabuming (Wali Kota Surakarta). Pada upacara tersebut juga dihadiri oleh Forkopimda dan jajaran Kepala Perangkat Daerah, pengurus Kwarcab dan peserta dari perwakilan peserta didik di kota Surakarta dengan pengetatan prokes.

 

Dalam amanatnya disampaikan pesan untuk selalu bersemangat dan terus bergiat, berbakti tanpa henti. “Mari kita peringati Tahun Gerakan Pramuka ini dengan tetap bersemangat, tetap berusaha hidup sehat dengan mematuhi protokol kesehatan, dan tetap berusaha membantu mereka yang memerlukan pertolongan kita. Jangan pernah menyerah serta berputus asa. Melainkan kita tunjukkan bahwa pramuka dapat terus bergiat dan berbakti tanpa henti” tegasnya dalam pembacaan amanat pembina upacara.

 

Dengan bimbingan para pembina pramuka MTsN Surakarta I juga berhasil memenangi berbagai kegiatan perlombaan yang diadakan dan diselenggarakan dalam rangka peringatan hari pramuka ke-60 tahun 2021 ini.

 

Sekian dulu tulisan saya untuk hari ini, semoga ada manfaat untuk para pembaca semua. Tetap harus belajar dan semangat dalam menulis. Membiasakan setidaknya minimal 200 kata dalam sehari untuk menulis dan diposting ke BLOG. Semoga kita semua selalu dalam lindungan-Nya. Aamiin. Salam SEDULUR.

https://toadisbanimtsn1solo.blogspot.com/2021/01/sedulur-menjadi-strategi-guru-dalam.html

Silahkah diuprek  Blog Toad Isbani di URL : https://toadisbanimtsn1solo.blogspot.com/

#Day24Agustus2021Challenge#MerdekaBelajar,#200KataMenulis,#Pendidikan,#Toad Isbani,#LiterasiDigital,#MenulisSetiapHari

Minggu, 22 Agustus 2021

,

 

Sumber gambar: jepretan foto pribadi

 

Minggu, 22 Agustus  2021 | oleh: Toad Isbani         

Agustus merupakan bulan yang penuh semangat, penuh kegembiraan dan semua terbuktikan ketika semangat yang berkobar-kobar untuk menuntaskan segala yang diimpikan terwujudkan di bulan tersebut. Momentum kemerdekaan memang menjadikan landasan untuk selalu berjuang, belajar dan bekerja lebih giat untuk menyempurnakan apa yang sudah dicapai selama ini. Bendera merah putih yang serempak dikibarkan mulai tanggal 1 Agustus menambah semangat untuk melakukan segala aktivitas dengan penuh keyakinan dan kebagiaan.

 

Tanggal 17 Agustus 2021 yang menjadi puncak perayaan kemerdekaan republik Indonesia menjadi momentum bersejarah dengan perayaan secara virtual karena masih masa pandemi corona. Upacara bendera dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia pun banyak yang dilaksanakan secara virtual. Meskipun juga tidak sedikit yang merayakannya secara normal tetapi tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus corona. Dalam dunia pendidikan, para guru juga disibukkan dengan pembelajaran jarak jauh yang sudah dirasakan semakin menjemukan, berusaha tetap semangat demi mengemban amanah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidik berusaha mencara alternatif-alternatif yang lebih efektif dalam melakukan pembelajaran dan berusaha untuk dapat menyampaikan materi pelajaran dengan semangat juang yang tak pernah henti.

 

Dalam mendidik generasi bangsa yang penuh dengan keterbatasan sarana dan prasarana ini, jarang dan hampir tidak dapat bertemu peserta didiknya dengan tatap muka memang menjadi pemikiran tersendiri bagi seorang pendidik. Pertemuan virtual tetap berusaha dilaksanakan walaupun rintangannya selalu ada. Pembelajaran tidak hanya menggunakan satu aplikasi pembelajaran daring saja, segalanya dicoba dan digunakan untuk menemukan alternatif terbaik dalam penyampaian ilmu pengetahuan kepada peserta didiknya. Selain terus berjuang dengan belajar mencara alternatif pembelajaran yang lebih efektif untuk digunakan, seorang guru juga dituntut untuk melengkapi segala administrasi penunjang kariernya yang juga semakin menumpuk. Ada suatu kalimat yang bijak untuk dituliskan pada bulan Agustus ini, yakni “Tetaplah kita bersemangat dengan segala kemampuan yang kita miliki dan hasilnya pastilah tidak akan mengingkari apa yang sudah kita perjuangkan”. Bravo Pendidik Indonesia.

 

Sekian dulu tulisan saya untuk hari ini, semoga ada manfaat untuk para pembaca semua. Tetap harus belajar dan semangat dalam menulis. Membiasakan setidaknya minimal 200 kata dalam sehari untuk menulis dan diposting ke BLOG. Semoga kita semua selalu dalam lindungan-Nya. Aamiin. Salam SEDULUR.

https://toadisbanimtsn1solo.blogspot.com/2021/01/sedulur-menjadi-strategi-guru-dalam.html

Silahkah diuprek  Blog Toad Isbani di URL : https://toadisbanimtsn1solo.blogspot.com/

#Day22Agustus2021Challenge#MerdekaBelajar,#200KataMenulis,#Pendidikan,#Toad Isbani,#LiterasiDigital,#MenulisSetiapHari

Jumat, 20 Agustus 2021

,

Sumber gambar: cropping informasi Pengumuman Lomba Menulis HUT Ke-1 YPTD dari WA Grup

 

Jum’at, 20 Agustus  2021 | oleh: Toad Isbani         

Kelengkapan kebahagiaan dibulan yang penuh kemeriaan perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 serta Hari Ulang Tahun ke-1 Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (TPTD). Siapa yang tidak suka mendapatkan predikat juara? Tak terkecuali dengan saya, walaupun juara pada posisi 6, setidaknya dapat mewarnai dan memberikan kebahagiaan tersendiri pada diri pribadi. Kemerdekaan Republik Indonesia yang pada masa pandemi ini dirasakan suatu masa sulit dan masa terpuruk, ternyata masih ada yang dapat kita lakukan dengan berkarya. Menulis memang sudah saya tekuni sejak lama, menumpuk-numpuk buku untuk dibaca walaupun tidak semua terbaca keseluruhan, juga merupakan kebiasaan yang saya lakukan.

 

Diajak menulis merupakan panggilan dan kebahagiaan tersendiri. Diajari menulis sudahlah menjadi dambaan. Apalagi ditantang untuk mengikuti lomba menulis sudah sering saya lakukan walaupun tidak semua berhasil dan membawa kesuksesan. Bagi saya menulis adalah oksigen kehidupan yang akan membuat nama kita dikenal dan dikenang sepanjang masa. Literasi Indonesia perlu ditingkatkan, janganlah puas dengan posisi Literasi Indonesia yang di 62 dari 72 negara. Kita sebagai pendidik dan juga pemerhati pendidikan mestinya menjadi garda terdepan dalam menggerakan dan meningkatkan literasi di Indonesia ini.

Juara 6 apakah terus puas?

Membangun motivasi dari dalam diri kita sendiri untuk menulis tidaklah mudah. Menjadi juara 1, 2, 3 dan seterusnya itu adalah lecutan semangat untuk lebih konsisten dalam menulis. Menulis tidak harus menjadi juara, dengan menulis tentunya bertujuan untuk menyampaikan ide dan gagasan kita untuk dapat dimengerti oleh kalayak. Ayo menulis dan jangan kita semua sebenarnya sudah bisa menulis hanya belum terarsipkan dengan baik. Menulislah dan wujudkan menjadi suatu buku, maka kita akan hidup sepanjang masa.   

 

Sekian dulu tulisan saya untuk hari ini, semoga ada manfaat untuk para pembaca semua. Tetap harus belajar dan semangat dalam menulis. Membiasakan setidaknya minimal 200 kata dalam sehari untuk menulis dan diposting ke BLOG. Semoga kita semua selalu dalam lindungan-Nya. Aamiin. Salam SEDULUR.

https://toadisbanimtsn1solo.blogspot.com/2021/01/sedulur-menjadi-strategi-guru-dalam.html

Silahkah diuprek  Blog Toad Isbani di URL : https://toadisbanimtsn1solo.blogspot.com/

#Day20Agustus2021Challenge#MerdekaBelajar,#200KataMenulis,#Pendidikan,#Toad Isbani,#LiterasiDigital,#MenulisSetiapHari

Follow Us @soratemplates