Sumber
gambar: Screenshot aplikasi Fingerspot Time Management (FTM)
Sabtu, 05 Juni 2021 | oleh: Toad Isbani
Fingerspot Time Management merupakan aplikasi
presensi untuk mengolah data base yang diambil dari perangkat keras atau mesin
presensi. Perangkat presensi yang menggunakan kartu khusus dalam melakukan
presensi, menggunakan sidik jari, garis wajah ataupun perangkat presensi yang
menggabungkan fasilitas ketiganya dan juga menggunakan kata sandi (password) pastilah membutuhkan aplikasi
FTM untuk mengelolanya.
Kalender pendidikan dan jadwal jam kerja dalam satu tahun pastilah berubah,
pada jam kerja di bulan ramadan kemarin akan berbeda dengan jam kerja di bulan
biasa. Jam kerja bulan ramadan dibutuhkan 32,5 jam dalam seminggu sedangkan
untuk jam kerja bulan biasa diwajibkan 37,5 jam dalam seminggu. Untuk mengganti
itu semua perlu merubah dasar jadwal pada aplikasi FTM.
Mesin tetaplah mesin dan tidak akan 100% menggantikan peran manusia di
dalamnya. Semua pekerjaan manusia bisa terbantukan dan dipermudah dengan adanya
mesin. Mesin tetaplah butuh peranan manusia dalam menjalankan perintah yang
dikehendaki manusia.
Setelah dirubah sesuai dengan aturan ketentuan jam bulan ramadan yang
berlaku mulai 12 April 2021 sampai dengan 14 Mei 2021, ketentuan untuk
mengembalikan ke jam kerja normal kembali dimulai sejak tanggal 15 Mei 2021
sampai sekarang dan menunggu ketentuan yang berlaku selanjutnya. Pada dasarnya
mesin hanya sebatas merekam data-data presensi, sedangkan untuk aplikasi FTM
yang perlu ada aturan-aturan dan seting sesuai dengan ketentuan.
Sekian dulu
tulisan saya untuk hari ini, semoga ada manfaat untuk para pembaca semua. Tetap harus belajar dan semangat dalam menulis. Membiasakan setidaknya
minimal 150 kata dalam sehari untuk menulis dan diposting ke BLOG. Semoga kita
semua selalu dalam lindungan-Nya. Aamiin. Salam SEDULUR.
https://toadisbanimtsn1solo.blogspot.com/2021/01/sedulur-menjadi-strategi-guru-dalam.html
Silahkah diuprek Blog Toad Isbani di URL : https://toadisbanimtsn1solo.blogspot.com/
#150KataBercerita,#Pendidikan,#Toad Isbani
Setuju sekali, mesin tetaplah mesin
BalasHapusManusia tak bisa digantikan. Karena mesin diperasikan oleh jari jemarinmanusia dan dikontrol oleh otak manusia. Bener banget ini mah. Dinia permesinan dan internet sudah ada sejak ruang angkasa dibangun dan satelit2 untuk komunikasi. Indonesia di era orba adalah salah satu negara terkuat karena memiliki satelit sendiri yg bernama palapa yg kini berpindah kepemilikannya. Sang satelit kita setelah Amerika dan Rusia lalu diikuti Oerancis dengan arienenya. Nah satelit2 inilah yg membuat para ahli untuk menciptakan tool2 agr bisa menanglap sonar2 dan frequency melalui gelombang cahaya dan suara. Yg akhirbya dikenal dngn dinia internet atai cyber. Dengan betkembangnya jmn mkny robotik2 kecil diciptakan untuk memudahoan/membantu kebutuhan manusia agr lbh praktis lg. Spt yg bok contohlan finger print dulu mengisi absent dngn pena lalu cetok lalu finger print lalu sensor mata lalu skrg pakai gps. Tapi tetap kerja tngn dan otak juga untuk memerintah mesin
Terima kasih bu komentarnya. Sangat membangun motivasi dan menambah, melengkapi serta menyempurnakan tulisan saya untuk lbh bermakna.
BalasHapus