Blog LITERASI Guru

Media untuk koreksi latihan corat-coret, menempa diri bersosial, mengkanfas sejarah kehidupan, mengukir pena menimpa noda, memupuk pahala mengikis dosa. Email : toadisbani@gmail.com ==&toadisbani.mts1@gmail.com&== SanDyaSya (GhaiSani, AninDya dan RaiSya)

Sabtu, 26 Juni 2021

Memaknai Sila Keempat Pancasila – Toad Isbani

 

Sumber gambar: croping WA Grup

 

Sabtu, 26 Juni  2021 | oleh: Toad Isbani         

Kerakyatan yang dipimpin oleh hekmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, yang terdapat dalam lambang negara Indonesia sila keempat, mencerminkan sikap menghargai hak dan kewajiban bersama. Bahwa meskipun kita memiliki hak masing-masing, sebaiknya harus memperhatikan kepentingan bersama.

 

Sila keempat ini mengutamakan musyawarah dalam pengambilan keputusan. Dalam hal ini selalu menghargai pendapat satu dengan lainnya. Dalam kehidupan sehari-hari dalam dunia kerja pastilah selalu mengadakan musyawarah mufakat (rapat koordinasi).  Untuk menentukan keputusan pastilah meminta pendapat bersama. Selalu menerima kritikan, saran dan pendapat sebagai bahan pertimbanggan dalam pengambilan keputusan. Setiap ada permasalahan pastilah dirundingkan/dimusyawarahkan. Dengan musyawarah akan didapatkan pemecehannya dan kesepakatan bersama.

 

Pemaknaan sila keempat ini juga dapat diartikan sebagai anti kekerasan dalam menyelesaikan semua permasalahan. Lebih bijaksana dalam persengketaan ataupun perbedaan pendapat. Semua pemecahan permasalah dilandasi dengan kejujuran bersama. Segala sesuatu yang mengenai rakyat, kehidupan berpolitik nasional, makna kerayaktan menjadi sesuatu yang mengantarkan kita mewujudkan tujuan Indonesia yang merdeka, berdemokrasi dalam mencapai keadilan berdasarkan permusyawaratan perwakilan. Adanya mayoritas suara rakyat perlu kehikmatan dan kebijaksanaan yang merupakan penentu keberhasilan demokrasi Pancasila.

 

Adanya permusyawaratan perwakilan, bahwa dalam segala saran, kritik dan penyampaian ide berlangsung dengan forum badan perwakilan.

Sekian dulu tulisan saya untuk hari ini, semoga ada manfaat untuk para pembaca semua. Tetap harus belajar dan semangat dalam menulis. Membiasakan setidaknya minimal 150 kata dalam sehari untuk menulis dan diposting ke BLOG. Semoga kita semua selalu dalam lindungan-Nya. Aamiin. Salam SEDULUR.

https://toadisbanimtsn1solo.blogspot.com/2021/01/sedulur-menjadi-strategi-guru-dalam.html

Silahkah diuprek  Blog Toad Isbani di URL : https://toadisbanimtsn1solo.blogspot.com/

#HariKesaktianPancasila,#AISEIWritingChallenge,#June2021Challenge

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Follow Us @soratemplates