Jum’at, 30 Juli 2021 | oleh: Toad Isbani
PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) yang dicanangkan pemerintah
karena masih mewabahnya pandemi corona dan semakin banyaknya korban yang
terpapar serta terinveksi virus covid-19, menjadikan PTM (Pertemuan Tatap Muka)
terbatas batal dilaksanakan. Jangankan untuk mengadakan PTM terbatas, untuk
kegiatan-kegiatan yang sangat penting saja diharuskan untuk ditunda. Kami
selaku salah satu unsur ASN (Aparatur Sipil Negara) dihimbau dan diberlakukan
ketentuan di antaranya:
1. Bagi
pegawai berlaku ketentuan : a)
Melakukan penyesuaian dan melaksanakan tugas-tugas dari rumah (Work from Home) terhitung mulai tanggal 3 Juli sampai dengan 20 Juli 2021. b) Apabila terdapat pelaksanaan tugas
yang sifatnya mendesak dan darurat yang hanya dapat dilaksanakan dari kantor,
Atasan Langsung dapat memberikan penugasan secara selektif kepada pegawai untuk
bekerja dari kantor (Work From Office). c)
Presensi dan laporan catatan kinerja harian dilaksanakan secara online dan/atau
sesuai dengan sistem/aplikasi yang berlaku di masing-masing Satker.
2.
Menunda seluruh pelaksanaan program/kegiatan dan/atau perjalanan dinas selama
masa PPKM Darurat.
3.
Kegiatan
belajar mengajar pada madrasah, satuan pendidikan keagamaan, pesantren
sepenuhnya dilakukan secara daring.
4.
Melaksanakan/
mengkoordinasikan/ menginstruksikan Surat Edaran ini dengan baik dan penuh
tanggung jawab di Lingkungan masing-masing.
Pembelajaran Jarak Jauh
(PJJ) membuat guru untuk bisa lebih kreatif dalam melaksanakan proses
pembelajaran. Persiapan dan juga perlu pemikiran yang ekstra untuk menjalankan
PPJ lebih efektif dan sesuai dengan target pendidikan. Persiapan dan rencana
pembelajaran yang semula disusun karena sesuai dengan kalender pendidikan dan
juga berita serta informasi yang di awal tahun pelajaran akan dilaksanakan dengan
pertemuan tatap muka terbatas dan dengan mematuhi protokol kesehatan ternyata
batal. Kami sebagai guru akhirnya harus membuat rencana pembelajaran yang kedua
dengan pelaksanaan pembelajaran online atau daring.
PPKM yang direncanakan
tanggal 3 sampai dengan 20 Juli 2021 ternyata diperpanjang lagi sampai tanggal
2 Agustus 2021. PTM terbatas juga akan batal terlaksana dan benar juga sampai
saat ini proses pembelajaran tetap secara daring. Lesu dan rasa bosan
menghantui kami setiap saat, karena selain materi yang tidak secara sempurna
tersampaikan, kami juga tidak dapat maksimal dalam menjalankan tugas pokok dan
fungsi kami sebagai seorang pendidik.
Corona membawa dampak yang
sangat luar biasa dan juga menjadikan kita tangguh dalam menjalankan tugas
kewajiban sebagai seorang pendidik. Tantangan yang setiap hari dijalani mulai
dari rorongan kesehatan fisik dan juga mental yang selalu menghantui karena
pemberitaan dan serangan virus corona membombardir ketahanan dari berbagai lini
kehidupan. Semoga pandemi segera berakhir dan corona segera sirna, sehingga
tatanan kembali normal proses pendidikan, pembelajaran akan berjalan lancar. Aamiin.
Video Konferensi ternyata
menjadi asik ketika pembelajaran tidak terfokus pada paparan atau ceramah dari
guru. Dengan menggali inspirasi dan juga mengajak ngobrol peserta didik,
menjadikan proses pembelajaran menyenangkan. Untuk saat ini memang membuat hati
bahagia adalah kunci kesehatan dan tidak akan membuat peserta didik merasa
terbebani dengan materi-materi pembelajaran.
Sekian dulu tulisan saya untuk hari ini, semoga ada
manfaat untuk para pembaca semua. Tetap harus belajar dan semangat dalam
menulis. Membiasakan setidaknya minimal 150 kata dalam sehari untuk menulis dan
diposting ke BLOG. Semoga kita semua selalu dalam lindungan-Nya. Aamiin. Salam SEDULUR.
https://toadisbanimtsn1solo.blogspot.com/2021/01/sedulur-menjadi-strategi-guru-dalam.html
Silahkah diuprek Blog Toad Isbani di URL : https://toadisbanimtsn1solo.blogspot.com/
#PTM,#pembelajarantatapmuka,sukadukaPTM Juli2021Challenge#150KataBercerita,#Pendidikan,#Toad Isbani,#LiterasiDigital
Tidak ada komentar:
Posting Komentar