Sumber gambar: Foto pribadi pada pelaksanaan acara Sosialisasi
Kurikulum Merdeka dan Pembagian Tugas Habis, Selasa 21 Juni 2022 di D’Wangsa
Lorin Solo Hotel
Selasa, 28 Juni 2022 | oleh: Toad Isbani
Sosialisasi merupakan salah satu kegiatan untuk
menyampaikan suatu informasi terkait hal-hal yang baru. Sifat penyampaian
tersebut dapat diwujudkan dengan berbagai kegiatan penyebaran, berbagai atau
dengan memberikan pencerahan dan penjelasan. Bagaimana untuk mengenalkan suatu
gagasan, ide ataupun program agar dapat diterima, dimengerti dan juga dipahami
oleh kalayak.
Kurikulum Merdeka adalah merupakan
kurikulum yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi (Kemendikbudristek). Dikutip dari laman web info kampus 07 Mei 2022
dengan link
https://kampus.republika.co.id/posts/125478/apa-itu-kurikulum-merdeka-simak-penjelasan-lengkapnya
Mendikbudristek
Nadiem Makarim mengatakan sejak tahun ajaran 2021/2022, Kurikulum Merdeka yang
sebelumnya dikenal sebagai Kurikulum Prototipe telah diimplementasikan di
hampir 2.500 sekolah yang mengikuti Program Sekolah Penggerak (PGP) dan 901 SMK
Pusat Keunggulan (SMK PK) sebagai bagian dari pembelajaran paradigma baru.
Kurikulum adalah seperangkat
perencanaan dan pengaturan serta manajemen mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
proses belajar mengajar atau pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan.
Merdeka adalah upaya memberi
kebebasan yang seluas-luasnya kepada
lembaga pendidikan, dan merdeka dari birokratisasi, pendidik dibebaskan dari
birokrasi yang berbelit serta murid yang diberikan kebebasan untuk belajar dengan yang
disukai.
Apa itu Kurikulum Merdeka? Kurikulum
yang menerapkan prinsip ketika seorang murid memiliki minat yang berbeda, maka
tolok ukur yang dipakai untuk menilai murid satu dengan lainnya adalah tidak
sama.
Dalam kurikulum merdeka ada
istilah =
1. Mandiri belajar :
menggunakan kurtilas dengan menerapkan prinsip-prinsip merdeka
2. Mandiri berubah :
menggunakan perangkat yang sudah ada pada kurikulum merdeka
3. Mandiri berbagi :
menggunakan perangkat yang sudah ada kemudian mengembangkan perangkat sendiri
dan dilanjutkan berbagi ke yang lain
Untuk sosialisasi
implementasi kurikulum belajar pada MTsN Surakarta 1 pada hari Selasa, 28 Juni
2022 ini disampaikan dengan narasumber Bp. Suharja, S.Pd., M.Sc dari Klaten
(Kepala Sekolah SMAN 2 Klaten), bertempat di Lorin Solo Hotel.
Sekian dulu tulisan saya untuk hari ini, semoga ada
manfaat untuk para pembaca semua. Aamiin. Salam SEDULUR.
https://toadisbanimtsn1solo.blogspot.com/2021/01/sedulur-menjadi-strategi-guru-dalam.html
Silahkah diuprek Blog Toad Isbani di URL : https://toadisbanimtsn1solo.blogspot.com/
#300KataMenulis,#Pendidikan,#Toad Isbani,#LiterasiDigital,#MenulisSetiapHari,#Literasi,#Perjuangan,#Berkarya