Sumber gambar: crop menu pencarian ISBN pada Web
Perpusnas
Kamis, 20 Januari 2022 | oleh: Toad Isbani
Terbitnya Buku bagi orang yang mempunyai
kegemaran menulis merupakan suatu hal yang dinantikan. International Standard Book Number (ISBN) seperti yang dikutip dari
website laman Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dengan url = https://isbn.perpusnas.go.id/ adalah deretan angka 13 digit sebagai pemberi
identitas unik secara internasional terhadap satu buku maupun produk seperti
buku yang diterbitkan oleh penerbit. Setiap nomor memberikan identitas unik
untuk setiap terbitan buku dari setiap penerbit, sehingga keunikan tersebut
memungkinkan pemasaran produk yang lebih efisien bagi toko buku, perpustakaan,
universitas maupun distributor.
Perpustakaan Nasional RI
merupakan Badan Nasional ISBN yang berhak memberikan ISBN kepada penerbit yang
berada di wilayah Indonesia dan KDT (Katalog Dalam Terbitan). Sekali informasi
judul terbitan diserahkan, akan menjadi bagian dari database bibliografi dan
akan muncul di terbitan Katalog Dalam Terbitan di Perpustakaan Nasional, yang
memungkinkan perpustakaan maupun toko buku yang mencari terbitan untuk dibeli
mengetahui informasi terbitan terbaru.
Buku merupakan mahkota dari
seorang penulis. Dan dengan menulis dilanjutkan sampai pada terbitnya buku,
maka seorang penulis akan tercatat dalam sejarah dan nama serta karya-karyanya
akan selalu ada dalam catatan yang tidak mungkin tenggelam oleh sejarah
peradaban. Bermimpilah untuk bisa hidup selamanya. Menulislah dan terbitkanlah
buku maka kita akan dikenang sepanjang masa. Memang tidak semua orang menyukai
dengan hal tulis menulis, setidaknya jika kita setiap hari saja bisa sampai
puluhan kata bahkan ratusan kata hanya untuk sekedar membuat dan meng-update status, alangkah baiknya
dikembangkan untuk lebih teradministrasi.
Terkadang manusia dikenal
dan dikenang ketika menjabat dan berperan dalam suatu kegiatan, acara ataupun
peristiwa, akan tetapi hal itu masanya akan cepat sirna. Buku selain
mengungkapkan inspirasi, ide dan gagasan yang tidak bisa langsung kita
sosialisasikan/diumumkan kekalayak pada saat sekarang, tentunya masih dapat
diungkap pada periode dan masa mendatang. Ide gagasan yang tertuang dalam buku
pasti tidak cepat sirna karena ada badan yang mengarsipkan.
Adanya ISBN dan KDT
menjadikan karya-karya kita diakui, menjadikan kita lebih dikenal dan dikenang
sepanjang masa. Menerbitkan buku yang diakui pastilah membutukan ISBN. Setelah
buku terbit tentunya juga dapat dikomersilkan (dijual) yang tentunya akan
mendatangkan keuntungan juga terhadap diri sendiri. Semoga mampu menginspirasi
diri pribadi juga kalayak yang seprofesi serta masyarakat umum lainnya. Aamiin.
Sekian dulu tulisan saya untuk hari ini, semoga ada
manfaat untuk para pembaca semua. Tetap harus belajar dan semangat dalam berkembang.
Membiasakan setidaknya minimal 300 kata dalam sehari untuk menulis dan
diposting ke BLOG. Semoga kita semua selalu dalam lindungan-Nya. Aamiin. Salam SEDULUR.
https://toadisbanimtsn1solo.blogspot.com/2021/01/sedulur-menjadi-strategi-guru-dalam.html
Silahkah diuprek Blog Toad Isbani di URL : https://toadisbanimtsn1solo.blogspot.com/
#300KataMenulis,#Pendidikan,#Toad
Isbani,#LiterasiDigital,#MenulisSetiapHari,#Literasi,#Perjuangan,#Berkarya
Betul sekali Pak Toad. Terbitnya ISBN bagi penulis seolah sedang menunggu anak yang mau lahir. Keren tulisannya Pak Toad jadi ingin segera menerbitkan buku lagi.
BalasHapusSiap. Semangat pak Ayo.
HapusSmg hasrat dan keinginannya tercapai. Aamiin.
Angkat topi..
BalasHapusTerima kasih pak Supadi. Msh bljr dri bpk yg sllu menang lomba.
Hapus