Bertempat di SMAN 8 Surakarta
Hari Sabtu, 3 Desember 2016
Waktu : 08.00 - 16.00 WIB
Nara Sumber : Muhamad Hasan Habiebie Staff Pustekkom Kemdikbud
Dr.
Jasman Indradno, M.Si. Kepala Pustekkom Prov. Jawa Tengah
Bambang S., S.Kom Ketua KOGTIK
Wijaya Kusumah (OmJay) Guru dan Penulis
Bambang S., S.Kom Ketua KOGTIK
Wijaya Kusumah (OmJay) Guru dan Penulis
Literasi
Digital : Transformasi Pendidikan di Era Cyber
Ki Hadjar Dewantara
"Anakpanak hidup dan tumbuh sesuai kodratnya sendiri.
Pendidik hanya dapat merawat dan menuntun tumbuhnya kodrat itu" = Ki
Hadjar Dewantara
Latar Belakang
- Revolusi teknologi dan pertumbuhan digital
media berdampak pada seluruh unsur kehidupan, di antaranya pada ranah
pendidikan
- Data Internet Worlds Stats, penggunaan
internet Asia saat ini mencapai 1,62 miliar jiwa dengan penetrasi 40,2 persen
dari total populasi sebesar 4 miliar jiwa
- Media sosial mempengaruhi cara seseorang
mengakses informasi, membentuk pola pikir dan perspektif atas kondisi sosial.
- Teknologi mempengaruhi sistem
pembelajaran. Sistem online memungkinkan pembelajaran mengakses Menebar inspirasi, agar anak-anak Indonesia memiliki mimpi. Agar para siswa berani mengejar cita-cita untuk kebaikan negeri.
Technology must be like oxygen : ubiquitous, necessary, and
invisible : Chris Lehmanan, Principal of Science Leadership Academy
Indonesia adalah Negara nomer 4 pengguna Internet di Asia
setelah Cina, India, Jepang, Indonesia,
Bangladesh, Vietnam, Filipina, Korsel, Thailand, Pakistan
TANTANGAN PENDIDIKAN DI ERA CYBER
- Pemerataan akses teknologi dan media
pembelajaran. Tidak hanya di kota-kota besar namun juga di kawasan perbatasan
(3T) di Indonesia.
- Pemerataan infrastruktur untuk memudahkan
akses teknologi
- Teknologi memungkinkan skill dan pengetahuan
spesifik. Murid bisa jadi, lebih cepat mengakses informasi.
- Guru bertindak sebagai moderator, ngemong,
dan memberikan cara pandang bagaimana mengakses informasi dan internet sehat.
Digital Literacy : Pendidikan yang menginspirasi
- Kemampuan memahami informasi, serta memilih,
mengevaluasi dan menggunakan informasi secara tepat.
- Analisa atas "banjir informasi",
membedakan sumber yang bisa dipercaya, dengan sumber "hoax".
- Membentuk perspektif, internet untuk
berkarya. Bukan sekedar bermain dan bersenang-senang, namun
untuk belajar dan
memproduksi karya.
Kesimpulan
- Literasi Digital, membentuk kemampuan pendidik
untuk menyerap sekaligus menyampaikan informasi yang
tepat kepada komunitas
pembelajar. (bahwa pendidik yang tau tentang IT mohon untuk hati-hati dalam
menggunakan dan menyebarkan sesuatu dalam media teknologi, wa, fb twitt dan
lainnya)
- Pendidik inspiratif, menggunakan kemampuan
literasi digital untuk membangun pendidikan yang humanis, cerdas dan menyerukan
perdamaian.
- Literasi Digital membentuk nalar yang
konstruktif, bukan mental yang merusak, namun pengetahuan yang menginspirasi.
TIK UNTUK
PENDIDIKAN
Sebuah
Pendekatan Pembelajaran Abad 21
Dr. Jasman Indradno, M.Si.
Balai
Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan
Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
TANTANGAN
PENDIDIKAN
- Perubahan tuntutan STAKEHOLDER (Siswa,
Masyarakat, Pemerintah, Industri, dll)
- Perkembangan IPTEK (TIK)
- Paradigma baru PEMBELAJARAN (sejak usia dini,
kapan saja, di mana saja, dari siapa saja dan dari apa saja) => siswa senang
belajar.
Pergeseran
Paradigma Belajar Abad 21
Ciri-ciri Abad 21
|
|
Model Pembelajaran
|
Informasi
(Kapan & di
mana saja)
|
==>
|
Pembelajaran diarahkan untuk mendorong peserta didik untuk
MENCARI TAHU dari berbagai sumber, BUKAN DIBERI TAHU
|
Komputasi
(Lebih cepat
memakai mesin)
|
==>
|
Pembelajaran diarahkan untuk mampu MERUMUSKAN MASALAH
(MENANYA), bukan hanya menyelesaikan masalah (menjawab)
|
Otomasi
(Menjangkau segala
pekerjaan rutin)
|
==>
|
Pembelajaran diarahkan untuk mampu BERPIKIR ANALITIS
(PENGAMBILAN KEPUTUSAN), bukan berpikir mekanistis. (rutin)
|
Komunikasi
(Dari mana &
kemana saja)
|
==>
|
Pembelajaran menekankan pentingnya KERJASAMA 7 KOLABORASI
dalam menyelesaikan masalah
|
PENDIDIKAN
BERBASIS TIK
Sekolah (school of the future)
yang mengintegrasikan TIK secara terpadu untuk meningkatkan proses dan layanan
pendidikan di sekolah untuk pembelajaran, manajemen, dan informasi sekolah
Penggunaan TIK di kelas ?
a. belajar tentang TIK?
b. mengajar dengan TIK?
c. belajar dengan TIK?
Menceritakan bukanlah mengajar
Mendengarkan bukanlah belajar
Belajar adalah mengalami
Mengajar
adalah memfasilitasi terjadinya Belajar
Nama : WIJAYA KUSUMAH
Tempat/Tgl Lahir : Jakarta,
28 Oktober 1970
Pendidikan : 1. S1-Elektro IKIP Jakarta 1990
2. S2-Teknologi Pendidikan UNJ
2007
3. S3-Teknologi Pendidikan 2014
Prestasi : JUARA I LKT Imtak (2005)
Finalis PLB (2006)
Finalis IT (2007)
Finalis LKGDP (2008)
PEMENANG I BUKU PUSBUK (2009)
JUARA I BLOG PUSAT BAHASA (2009)
PEMAKALAH SIMPOSIUM (2010/2011)
JUARA II GURARU ACER AWARD (2011)
Guru Paling Ngeblog Kompasiana
(2012)
Terpavorit III BSM Edu Award 2012
Juara II Lomba Piato Nasional OJK
(2013)
BLOG ALAT REKAM AJAIB
Pemanfaatan Blog Sebagai
Media Pembelajaran
Wijaya Kusumah (Omjay)
twitter@wijayalabs
http://wijayalabs.com
SMAN 8 Solo
Sabtu, 3 Desember 2016
3 CARA MENJADI KAYA DI USIA MUDA
1. Terlahir dari keluarga kaya
2. Kawin dengan anak orang kaya
3. Jadilah orang yang kreatif dan berkarakter
KREATIVITAS DAN IMAJINASI
Belajar TIK Menyenangkan
SATUKAN TEKAD UNTUK MEMASUKKAN
KEMBALI TIK KE DALAM KURIKULUM NASIONAL
4 KEKUATAN MANUASIA
1. PIKIRAN
2. PERKATAAN
3. PERASAAN
4. PERBUATAN
Menulislah Setiap Hari dan
buktikan Apa yang Terjadi
Menjadi guru Tangguh Berhati
Cahaya
http://wijayalabs.blogspot.com
http://wijayalabs.wordpress.com
http://kompasiana.com
Manfaat Blog sbg Media Belajar
1. guru dapat memasukkan semua
bahan aja, dan pengalaman mengajar
2. Guru dapat menyiapkan berbagai
contoh kehidupan sehari-hari
3. Blog dapat diakses oleh
siapapun, tidak hanya siswa di satu sekolah saja
4. Siswa dapat membuka blog kapan
saja dan dimana saja
5. Diskusi antar guru-siswa dan
siswa-siswa dapat berlangsung kapan saja
6. Siswa dapat merespon tulisan
guru atau siswa lain
7. Siswa dapat meluaskan wawasan
Manfaat Blog
1. Media interaktif di luar kelas
2. Media untuk menyimpan file
3. Media curhat bagi siswa
4. Media untuk menulis
5. Mendia untuk mendapatkan
informasi
6. Sarana berdiskusi
7. Media berkreativitas
Sumber : http://koesbio.guru-indonesia.net/artikel_detail-17550.html
Materi Blog
- Blog dapat dibuat oleh
siappun dengan sangat mudah dan yang plaing penting blog dapat dibuat dengan
gratis
- Di dalam blog para pengajar
maupun pihak yang berkecimpung dalam dunia pendidikan dapat memposting
materi-materi yang mereka anggap berguna
- Berbagai referensi, jurnal,
maupun hasil penelitian dapat dengan mudah di download diberbagai blog di
seluruh dunia
- Cukup memanfaatkan search
engine, materi-materi yang dibutuhkan dapat diperoleh dengan cepa
https://budiawanews.wordpress.com/2016/01/30/pemanfaatan-blog-sebagai-media-pembelajaran/
Langkah-langkah Pemanfaatan Blog:
- Guru menyiapkan bahan ajar di blog
sebagai artikel sesuai dengan kategori yagn terdapat di samping kiri/kanan di blog
Tidak ada komentar:
Posting Komentar