Sabtu, 13 Maret 2021 | oleh: Toad Isbani
Semangat itu muncul
karena termotivasi. Motivasi dapat muncul dari apa saja, baik dari dalam diri
kita sendiri maupun dari luar diri kita. Motivasi dari dalam diri kita tentunya
sesuatu hal yang dapat memberikan rasa senang, nyaman, aman dan asik.
Ya,
mendapatkan panggilan untuk Vaksin yang kedua pada hari Jum’at, 12 Maret 2021
menjadikan hal yang biasa, karena sudah pernah merasakan vaksin yang pertama
yakni pada tanggal 26 Februari 2021 juga hari Jum’at. Pada vaksin pertama itu
memang ada perasaan cemas, ada pikiran ini dan itu. Akan tetapi penguatan pada
diri sendiri untuk kebaikan tentunya, maka semangat juga muncul, apalagi ada
teman yang sudah mendapatkan vaksin di tanggal hari sebelumnya.
Pada vaksin
pertama di lantai 4 pelaksanaannya. Sedang untuk vaksin yang kedua ini lebih
tinggi lagi tempatnya, yakni di lantai 10 RS JIH Surakarta. Parkir motor di
lantai 3, sehingga saya menuju sedikit bingung juga mencari tempatnya, karena
pada waktu sampai di lantai 10, kelihatan sepi. Sesampai dilantai sepuluh saya
tengok kanan dan kiri kok tidak ada lobinya, ketika tekok disebelah kanan ada
tanda panah, akhirnya saya menuju ke sana yang sebelumnya sempat foto selfi
dulu untuk menambah semngat dan meningkatkan imunitas mungkin.
Setelah
beberapa jepretan, ketemu petugas kebersihan dan saya coba untuk bertanya,
setelah bertanya, si petugas kebersihan tersebut hanya menjawab, mari bapak
saya antarkan ke ruangan dan petugas yang mengurusi vaksinasi tersebut. Dalam
hati sempat bergumam, aaooo bagus sekali
pelayanannya. Setelah sampai di lokasi, langsung disambut ramah oleh
petugas (satpam) yang kemudian memberikan formulir isian untuk vaksin kedua.
Setelah saya isi langsung diberikan ke petugas verifikasi. Karena petugasnya
untuk vaksin ada sekitar 4, dan ada yang kosong, saya langsung dianjurkan untuk
menuju ke bagian yang kosong tersebut. Setelah diadakan tensi dan juga cek
suhu, hasilnya cek suhu 35.2 derajat (normal) katanya, lanjut tes tensi dan
hasilnya 140/80 katanya begitu. dikatakan petugasnya kalau bisa divaksin.
Kemudian dilakukan vaksin penyuntikan dilengan sebelah kiri.
Sempat
bertanya, kenapa selalu lengan kiri? Dijawab, pada dasarnya sama saja, kiri dan
kanan, Cuma kalau yang kiri kemungkinan banyak lemaknya karena jarang untuk
aktivitas. Suntikan vaksin selesai dan diminta memberikan lembaran bukti sudah
vaksi ke petugas yang dibagian depan untuk diterbitkan bukti sudah vaksi ke-2,
dan saya diminta untuk menunggu bersama teman-teman yang lain. Seperti pada
waktu vaksi yang pertama, setelah vaksin untuk menunggu selama + 30
menit, sambil menunggu adanya reaksi dan menunggu cetak bukti vaksin kedua.
Walau
terasa ngantuk dan sedikit pegal-pegal juga di bahu, karena sudah lebih dari 30
menit dan sudah menerima lembaran bukti vaksin kedua, saya putuskan untuk pulang
kerumah karena memang sendang bagian terjadwal untuk bekerja dari rumah (WFH)
selama 2 hari.
Sampai di
rumah, langsung istirahat sebentar dan sholat Jum’at, di masjidpun masih terasa
ngantuk, setelah sholat jum’at selesai, pulang dan tiduran di kamar yang
akhirnya tertidur pulas. Mungkin itu sedikit cerita saya, semoga setelah
mendapatkan vaksin, kita semua akan selalu terjaga dari virus covid-19, juga
corona terusir dari bumi tumpah darah Indonesia. Aamiin.
Tetap harus belajar dan semangat dalam
menulis. Membiasakan setidaknya minimal 150 kata dalam sehari untuk menulis dan
diposting ke BLOG. Semoga kita semua selalu dalam lindungan-Nya. Aamiin. Salam
SEDULUR.
Silahkah diuprek
Blog
Toad Isbani di URL : https://toadisbanimtsn1solo.blogspot.com/
Saya juga baru kemarin vaksin
BalasHapus