Sumber
gambar: crop foto dari HP Pribadi
Jum’at, 12 Maret 2021 | oleh: Toad Isbani
Beda
jauh usia tak menyurutkan anak kami yang kedua ini untuk ikutan
narsis berfoto dengan kakaknya. Ya memang keduanya ada jarak usia kurang lebih
6 tahun. Mereka kalau di rumah sedang bersama selalu saja ada acara yang
dilakukan. Asiknya mereka selalu saling membantu, ketika sang kakak mengajak
untuk buat makanan pasti mengajak adiknya dan saling bekerja sama.
Ketika foto
dalam acara keluarga ini pun adeknya selalu ngekor mendampingi sang kakak.
Kedekatan mereka terkadang membuat iri sikecil anak kami yang ketiga. Si kecil
Raisya kalau tahu kedua kakaknya sedang foto, biasanya tidak mau kalah ikut
nimbrung.
Jika sedang
di rumah, mereka bertiga kumpul, pasti sang kakak langsung yang menyendiri dan
tak mau diganggu sama sikecil Raisya yang selalu usil dan super aktif sekali.
Ketika sang kakak bawa apa saja pasti diminta. Ketika Raisya diganggu suka
nangis dan teriak-teriak kencang, tetapi ketika mengganggu dan ngusilin kedua
kakaknya pasti ingin menang sendiri. Saya dan ibundanya terkadang dibuat
jengkel dengan perilakunya, tetapi kami hanya diem terkadang senyum geli
sendiri melihat perilaku sikecil yang suka usil pada kedua kakaknya.
Sang kakak
dengan berfoto seperti itu, terkadang membuat bicara dalam hati saya. Ya Allah
ternyata anak kami yang pertama sudah besar dan dewasa. Berdoa saya dalam hati,
ya Allah jadikanlah anak kami ini anak yang sholehah, ahli ibadah, ahli qur’an
dan berbakti pada kedua orang tuanya.
Walau kami
mempunyai 3 anak cewek semua, rasanya sudah bersyukur kepada Allah SWT dengan
karunia yang tiada terkira ini. Mereka saling mengasihi walau terkadang kalau
sedang bersama dalam bercanda dan bermain, mesti sikecil ada tangis juga,
tetapi kami melihat adanya rasa saling kasih sayang di antara ketiganya. Kami
tidak merasa kurang karena belum ada anak laki dari kami. Kami hanya menerima
dengan apa yang diamanahkan kepada kami dari Sang Pencipta.
Anak
perempuan ataupun laki-laki pada dasarnya sama dan merupakan buah cinta dan
hati kami. Anak juga merupakan harta yang tak ternilai. Semoga mereka menjadi
generasi yang benar-benar dapat mengharumkan nama keluarga dan berguna bagi
bangsa negara Indonesia. Aamiin.
Sekian dulu
cerita saya, sudah ngantuk juga, semoga selalu ada kesempatan untuk selalu
menuliskan tentang anak-anak kami atau murid kami ataupun anak-anak tetangga
kami. Tetap harus belajar dan semangat
dalam menulis. Membiasakan setidaknya minimal 150 kata dalam sehari untuk
menulis dan diposting ke BLOG. Semoga kita semua selalu dalam lindungan-Nya.
Aamiin. Salam SEDULUR.
Silahkah diuprek
Blog
Toad Isbani di URL : https://toadisbanimtsn1solo.blogspot.com/
#Day12MaretChallenge,#ceritakelaskuhariini,#ceritamuridkuhariini,#certaanakkuhariini
Cantik-cantik Pa,putrinya..
BalasHapusterima kasih bu, harta titipan Allah.
HapusPutri mbarepnya semoga ahli Qur'an
BalasHapusaamiin. terima kasih pak Bajuri. mana tulisan bapak tentang anak dan murid? siap singgah ini.
HapusKalimat "Anak perempuan ataupun laki-laki pada dasarnya sama" ada kelanjutannya loh ... namun atau tetapi atau hanya saja atau meskipun begitu ... Ha ha ha. Trims cerita ttg puterinya, Pak
BalasHapusbapak benar2 editor ternama. suatu saat tolong untuk bisa mengedit tarian pena saya. terima kasih untuk komen nya selalu memotivasi
HapusMantap Pak Toad.
BalasHapuswah, bu Aam terima kasih bu, anyep dikomen wanita hebat dari Lebak. semoga bisa kolaborasi agar ilmunya bisa nular ke saya.
HapusSetuju pak Toad, anak-anak adalah harta tak ternilai, anugrah dan berkah ya pak dri Tuhan... Bnyk mengajarkan kita jg ya pak hehe.. trimakasih sdh berbagiii
BalasHapusSiap, betul mbak. kita tidak boleh egois, akan tetapi harus selalu bersyukur atas nikmat dan harta yang telah kita peroleh.
HapusPak toad paling gabteng dong hehehe
BalasHapusbetul Omjay, saya adalah Arjuna satu-satunya dalam keluarga kecil saya. Terima kasih komentarnya Omjay. semakin membuat semangat dalam diri saya.
HapusMasya Allah putri Pak Toad cantik-cantik. Semoga menjadi putri-putri yang sholeha, membahagiakan kedua orang tuanya dan menjadi penghafal Al-qur'an.
BalasHapusaamiin. terima kasih bu Arnita, komentarnya membangunkan semangat
Hapus