Blog LITERASI Guru

Media untuk koreksi latihan corat-coret, menempa diri bersosial, mengkanfas sejarah kehidupan, mengukir pena menimpa noda, memupuk pahala mengikis dosa. Email : toadisbani@gmail.com ==&toadisbani.mts1@gmail.com&== SanDyaSya (GhaiSani, AninDya dan RaiSya)

Kamis, 04 Maret 2021

Tingkah Anakku Selalu Meniru

Sumber gambar: crop foto kiriman grup WA Keluarga

 

Kamis, 04 Maret 2021 | oleh: Toad Isbani         

 

Meniru merupakan kebiasaan seseorang dari sejak kecil. Cenderung meniru itulah yang akan dapat dijadikan pembelajaran. Akan tetapi jangan terus meniru begitu saja tanpa melakuan proses merubahnya.

 

Lihatlah pada gambar foto dua anak kecil di atas. Foto di atas adalah foto anak kami yang ketiga (yang baju warna biru) dan yang satunya adalah anak dari adik kami. Mereka memanglah seumuran 3-4 tahun an pada saat ini.

 

Tingkah laku mereka mesti cenderung meniru, akan tetapi mereka kadang meniru dengan sebisanya tanpa merasa yang ditiru itu salah maupun benar. Mereka melakukan dengan hati, pikiran masing-masing.

 

Dari itulah kita dapat mengambil pembelajarannya, yakni untuk berlatih dan untuk bisa. Dengan mengamati kita akan dapat meniru, dengan meniru pasti ada kesamaan dan perbedaan, dari adanya perbedaan kita dapat menunjukkan hasil.

 

Manusia dilahirkan dengan berbagai kelebihan maupun kekurangan. Kenapa kita mesti malu ataupun takut. Seorang anak kecil saja akan meniru untuk bisa, kenapa kita tidak mau berpikir dan belajar dari sikap dan tingkah laku anak-anak kita, anak didik kita, atau siapa saja yang ada disekitar kita.

 

Belajar dan terus belajar itu yang terpenting. Sebenarnya untuk seperti apa yang dilakukan oleh foto anak kecil di atas merupakan pembelajaran, hanya untuk melakukan sesuatu agar kedua jari tangannya membentuk huruf V, yang satunya malah menutupi matanya. Tapi lucu kok. Coba perhatikan, apakah ada perasaan takut dari apa yang dilakukan?

 

Pembelajaran yang berikutnya adalah, kita sebagai guru jangan sampai kita melakukan perilaku yang kurang baik dihadapan peserta didik kita, dihadapan anak kita, karena apapun akan ditiru oleh mereka. Pembelajarannya adalah perlu adanya evaluasi terhadap diri kita sendiri juga. Tetaplah semangat karena semua perlu proses dan perlu belajar.

 

Tetap harus belajar dan semangat dalam menulis. Semoga kita semua selalu dalam lindungan-Nya. Aamiin. Salam SEDULUR.

 

Silahkah diuprek  Blog Toad Isbani di URL : https://toadisbanimtsn1solo.blogspot.com/

 

#Day4MaretChallenge,#ceritakelaskuhariini,#ceritamuridkuhariini,#certaanakkuhariini 

1 komentar:

  1. Terima kasih ilmunya. Mrstinya kita jangan takut salah dalam mempelajari sesuatu.

    BalasHapus

Follow Us @soratemplates