Sumber
gambar: Foto dari HP Pribadi
Rabu, 4 Agustus 2021 | oleh: Toad Isbani
Merdeka Belajar sudah dicanangkan oleh pemerintah sejak
kurang lebih satu tahun ini. Merdeka belajar menurut pemahaman saya adalah
belajar asik, nyaman dan juga menyenangkan. Secara tidak langsung wabah corona
sudah mengajarkan kita semua, kalangan pendidik, tenaga kependidikan, peserta
didik, orang tua dan juga masyarakat serta pemerintah, telah diajari untuk
cerdas dalam belajar. Belajar akan menjadi menyenangkan, sehingga apa yang
menjadi harapan akan tercapai. Belajar tidak lagi mencari hal benar dan salah.
Konsep merdeka belajar yang
saya pahami adalah belajar dengan tidak hanya mengukur tingkat akademik saja,
akan tetapi juga mengukur non akademik. Terkadang
perlu juga melihat dan memperhatikan bahwa orang yang sukses ternyata tidak
harus dilihat dari tingkat pendidikan yang telah dilalui. Merdeka belajar dapat
diartikan sebagai kebebasan dalam berekspresi, bebas dalam menyampaikan pikiran
dan merdeka belajar belajar diartikan bahwa pembelajaran tidak hanya terfokus
pada guru, karena guru bukalah satu-satunya sumber belajar utama.
Merdeka belajar mempunyai
pengertian yang sangat luas, dalam pembelajaran tidak harus kaku dan runtut
sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Secara khusus dan terpenting amanat
kurikulum tersampaikan tetapi tetap harus mengutamakan kenyamanan dalam belajar
dan siswa tidak merasa bosan dalam belajar. Pengetahuan peserta didik tidak
hanya terbatas pada ruang kelas dan sumber belajar tidak hanya dari guru.
Belajar bisa dari manapun, belajar dapat dilakukan kapanpun dan di manapun.
Merdeka belajar dapat pula diartikan bahwa antara pendidik, peserta didik juga
orang tua harus bersinergi dan mempunyai kesempatan yang sama dalam
menyampaikan pemikirannya.
Sekian dulu tulisan saya untuk hari ini, semoga ada
manfaat untuk para pembaca semua. Tetap harus belajar dan semangat dalam
menulis. Membiasakan setidaknya minimal 200 kata dalam sehari untuk menulis dan
diposting ke BLOG. Semoga kita semua selalu dalam lindungan-Nya. Aamiin. Salam SEDULUR.
https://toadisbanimtsn1solo.blogspot.com/2021/01/sedulur-menjadi-strategi-guru-dalam.html
Silahkah diuprek Blog Toad Isbani di URL : https://toadisbanimtsn1solo.blogspot.com/
#Day4Agustus2021Challenge#MerdekaBelajar,#200KataMenulis,#Pendidikan,#Toad Isbani,#LiterasiDigital,#MenulisSetiapHari
Merdeka belajar buat pembelajaran yang menyenangkan buat sedemikan rupa agar pesan kurikulum tersampaikan namun tak berfokus hanya satu cara.. Bebas berkreasi dan berinovasi
BalasHapussiap bu Ati. harus tidak membosankan.
HapusMerdeka Belajar, setuju dengan sudut pandang Anda Pak
BalasHapusSalam SEDULUR Pak Toad
Siap pak Indra. Semangat..
HapusSepakat
BalasHapusSiap pak, Semangat pokoknya
HapusBelajar tidak terbatas ruang, setuju pak
BalasHapusbelajar di manapun tetap senang dan semangat
HapusYes yes yes terus semangat pak Toad
BalasHapusSiap. terimaka kasih sudah mampir.
HapusGuru bukan sumber belajar. Ia sesungguhnya fasilitator kemerdekaan belajar. Jika guru menjadi sumber belajar di mana merdekanya?
BalasHapusmantep pak. guru hanya membersamai dalam belajar ya pak.
HapusSetuju pak D, guru sebagai fasilitator yg memfasilitasi para siswa untuk belajar secara merdeka namun tetap dalam koridor kurikulum merdeka belajar. Maaf bila salah komen 🙏
BalasHapussiap. kita juga dalam tarap belajar bu. Semangat pokoknya.
Hapus