Blog LITERASI Guru

Media untuk koreksi latihan corat-coret, menempa diri bersosial, mengkanfas sejarah kehidupan, mengukir pena menimpa noda, memupuk pahala mengikis dosa. Email : toadisbani@gmail.com ==&toadisbani.mts1@gmail.com&== SanDyaSya (GhaiSani, AninDya dan RaiSya)

Senin, 18 Januari 2021

Tak Ingin Menulis Karena Suntuk

Sumber gambar: Foto pribadi abstrak handphone

 

Senin, 18 Januari 2021 | oleh: Toad Isbani         

 

Suntuk membuat tak fokus. Sejak pagi hari ini tadi rasanya tak ingin menulis dan tak ingin melakukan apa saja. Suntuk menjadikan pikiran, perasaan dan hati tak selaras. Jangankan untuk menulis, tiduran juga rasanya tak nyenyak, makan juga tak selera. Seperti apa yang aku lakukan dari pagi tadi.

 

Pagi hari bangun agak kesiangan, walau tidak sampai terlambat sampai di madrasah. Biasanya saya bangun jam empatan pagi hari, tetapi untuk hari ini tadi, Senin 18 Januari 2021 jam 5.25 WIB baru bangun. Langsung menuju kamar mandi, wudhlu dan sholat subuh. Selesai sholat subuh langsung mandi dan tanpa harus makan dulu sudah langsung siap-siap untuk berangkat ke madrasah. Memang sesuai jadwal untuk pekan atau minggu ini adalah bagian saya untuk bekerja dari kantor atau sering diistilahkan WFO (Work Form Office).

 

Sekitar pukul 6.37 WIB, saya langsung berangkat dengan sebelumnya minum sereal yang telah dibuatkan oleh istri ataupun anak. Dalam perjalanan ternyata jalanan masih kelihatan lengang, mungkin juga banyak yang bekerja dari rumah. Akhirnya sekitar jam 6.50 an sudah sampai di madrasah, langsung melakukan presensi pada perangkat finger face di madrasah. Tanpa menunggu lama langsung menuju ke meja tempat duduk saya. Langsung menaruh tas dan mengeluarkan laptop dari tas. Sebelumnya sempat membawa berkas-berkas yang saya masukkan dalam plastik dan tergantung di motor kendaraan saya.

 

Laptop sudah nyala dan langsung membuaka Elearning Madrasah, berjalan lancar tetapi pikiran tetap tidak fokus. Setelah memberikan materi untuk dipelajari oleh siswa dan memberikan soal tanggapan sebagai umpan balik, saya langsung berberes kemudian pamit untuk pulang. Dan sampai di rumah juga tidak ada aktivitas yang saya lakukan kecuali bercandaan dengan sikecil.

 

Inilah hasil tulisan saya ketika saya tak ingin menulis. Bagaimana dengan pembaca semua yang punya semangat dan berbagai macam yang bisa ditulis. Selamat dan tetaplah semangat.

Dengan menulis kita akan dikenang dalam sejarah. Salam literasi Indonesia. Marilah kita tingkatkan pembiasaan menulis sesuai tantangan dari program AISEI Writing Club. Sukses dan salam SEDULURJadikan sesuatu menjadi hal yang indah dan akan kita dapatkan kenyamanan. Selamat membaca dan marilah selalu bersyukur atas apa yang telah kita dapatkan

Untuk lebih mengenal penulis silahkan lihat pada menu  Profil Toad Isbani

Silahkah Eksplor Blog Toad Isbani di URL : https://toadisbanimtsn1solo.blogspot.com/ 

 

#Jan18AISEIWritingChallenge 

2 komentar:

Follow Us @soratemplates