Sumber
gambar: Foto pribadi hadiah rak buku dari kakak 15/01/2021
Sabtu, 16 Januari 2021 | oleh: Toad Isbani
Rak
buku dari kakak yang dimintanya
ternyata untuk menata dan menaruh buku saya yang berserakan di meja juga di
lantai tempat saya aktivitas bekerja ataupun menulis jika di rumah. Terharu
juga merasa tidak menentu dalam perasaan ini, ketika pada suatu hari kakak
memohon untuk diantar keluar pergi kesuatu toko perabot dan perlengkapan rumah
tangga. Belum lama peristiwa tersebut, tepatnya hari Jum’at kemarin tanggal 15
Januari 2021. Ketika saya tanya ke toko mau beli apa, jawabnya mau beli rak
buku dan setelah saya pulang dari jama’ah sholat jum’at di masjid seperti
biasanya saya melakukan aktivitas olah raga, yakni badminton. Dan sepulang dari
badminton segera mengikuti acara webinar atau vicon pelatihan yang saya ikuti sesuai
jadwal.
Setelah
selesai acara webinar tersebut, kamipun pergi ke toko yang dimaksud kakak,
yakni metro kampus di area kampus UMS (Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Setelah parkir dan masuk toko, benar saja kakak langsung memilih-milih barang
dan mengambil satu paket rak buku yang masih kardusan. Setelah diserahkan ke
kasir, saya langsung memberinya uang dan membayar pesanan kakak tersebut dan
langsung pulang. Sesampai di rumah langsung kita pasang dan susun sesuai
petunjuk yang tersedia dalam paket rak buku tersebut.
Tak banyak
bicara dalam kami memasang dan menyusun perlengkapan rak buku tersebut. Dan setelah
semuanya terpasang dengan benar dan sesuai dengan gambar petunjuk tersebut,
kakak langsung menaruh rak tersebut didekat meja kerja saya dan mengambili
mengumpulkan buku-buku yang berada di bawah meja dan juga di lantai. Saya hanya
diam dan tak banyak bicara, karena dalam hati tak menyangka hal tersebut. Dalam
benak dan pikiran hanya digunakan untuk menata buku atau barang-barang milik
kakak. Mulai sejak dari kakak meminta dibelikan rak buku hingga di toko dan
sampai rumah kembali dan memasang rak juga menyusun rak buku, pikiran saya rak
buku tersebut dipakai oleh kakak.
Ternyata
tanpa kita minta dan tanpa suruh, keluarga kita ada yang perhatian terhadap
kita. Dan tanpa harus disuruh untuk merapikan buku yang berserakan, kakak sudah
mempunyai pikiran seperti itu. Dalam pikiran saya hanya mencoba untuk
mengungkapkan bahwa pembelajaran ternyata dapat diperoleh dari sekeliling kita.
Belajar dapat dari siapapun dan kapanpun juga di manapun. Kakak telah memberikan pembelajaran kepada saya sebagai ayahnya, bahwa
kerapian itu membuat nyaman dan kenyamanan itu menentramkan.
Cerita kejadian ternyata dapat ditulis dan menulis akan mengalir dengan
sendirinya sesuai dengan hati dan pikiran kita. Ayo terus menulis dan semua
akan mengasikkan.
Dengan
menulis kita akan dikenang dalam sejarah. Salam
literasi Indonesia. Marilah kita tingkatkan pembiasaan menulis sesuai
tantangan dari program AISEI Writing Club. Sukses dan salam SEDULUR. Jadikan
sesuatu menjadi hal yang indah dan akan kita dapatkan kenyamanan. Selamat
membaca dan marilah selalu bersyukur atas apa yang telah kita dapatkan
Untuk lebih mengenal penulis silahkan lihat pada
menu Profil Toad Isbani
Silahkah
Eksplor Blog
Toad Isbani di URL : https://toadisbanimtsn1solo.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar