Blog LITERASI Guru

Media untuk koreksi latihan corat-coret, menempa diri bersosial, mengkanfas sejarah kehidupan, mengukir pena menimpa noda, memupuk pahala mengikis dosa. Email : toadisbani@gmail.com ==&toadisbani.mts1@gmail.com&== SanDyaSya (GhaiSani, AninDya dan RaiSya)

Sabtu, 10 April 2021

Apresiasi Pribadi Terhadap Tular Nalar

 

Sumber gambar: cropping photo dari WA grup

 

Sabtu, 10 April 2021 | oleh: Toad Isbani         

 

Tular Nalar merupakan program MAFINDO (Masyarakat Anti Fitnah Indonesia), bersama Maarif Institute, dan Love Frankie. Program Tular Nalar berfokus pada pendidikan berpikir kritis. Bertujuan untuk membangun dan meningkatkan keahlian masyarakat dalam berliterasi media, termasuk di dalamnya menangkal hoaks, disinformasi serta misinformasi. (https://www.mafindo.or.id/2021/03/13/tular-nalar-show-edisi-jaringan-radio-komunitas-indonesia-jrki-saling-tular-nalar/ oleh Aribowo Sasmito postingan 13 Maret 2021)

 

Penulis meng-akses pada tanggal 20 Maret 2021, setelah  selesai mengikuti workshop literasi digital guru SLTP-SLTA Wilayah Solo Raya. Pada awalnya saya mendaftar pada Batch 1, yang diselenggarakan pada tanggal 6 Maret 2021, karena kesibukan kerja dan banyaknya tugas pekerjaan, terlupakan dan tidak dapat mengikuti acara tersebut. Akhirnya karena sudah dimasukkan di grup WhatsApp Tular Nalar Batch 1, saya mencoba untuk menanyakan jika mau daftar lagi mengikuti Batch 3, dengan alasan seperti tersebut di atas bagaimana?, dan diperbolehkan.

 

Pada jadwal yang sudah ditentukan tersebut, akhirnya saya dapat mengikuti dan saya secara pribadi mengapresiasi kegiatan tersebut, selain bermanfaat untuk pribadi saya sendiri dalam hal peningkatan kompetensi literasi, tentu juga menambah wawasan yang lebih terkait dengan profesi juga keinginan saya untuk menjadi seorang penulis yang hebat.

 

Agenda pada Tular Nalar yang saya ikuti tersebut di antaranya: 1) Perkembangan Era Digital, 2) Berpikir Kritis, 3) Kurikulum Tular Nalar, 4) Penerapan Kurikulum Tular Nalar dan 5) Diskusi dan Tanya Jawab.

 

Ada motif kenapa seseorang menyebarkan hoaks, yaitu: karena uang (kebutuhan), karena politik, karena ideologi, karena kebencian, dan mungkin juga karena iseng saja. Yang menjadikan tertarik untuk mengikuti workshop ini adalah tentang dukungan dan fasilitas yang diberikan tentang mengajarkan keahlian literasi media, termasuk di dalamnya menangkal hoaks, disinformasi dan juga misinformasi. Mendapatkan pelatihan terkait materi kurikulum dan berfikir kritis untuk dibagikan kepada peserta didik.

 

Sekian dulu tulisan saya untuk hari ini, semoga ada manfaat untuk para pembaca semua. Tetap harus belajar dan semangat dalam menulis. Membiasakan setidaknya minimal 150 kata dalam sehari untuk menulis dan diposting ke BLOG. Semoga kita semua selalu dalam lindungan-Nya. Aamiin. Salam SEDULUR.

https://toadisbanimtsn1solo.blogspot.com/2021/01/sedulur-menjadi-strategi-guru-dalam.html

 

Silahkah diuprek  Blog Toad Isbani di URL : https://toadisbanimtsn1solo.blogspot.com/

 

#April10WritingChallenge,#150KataBercerita,#Pendidikan,#Kartini,#ToadIsbani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Follow Us @soratemplates