Sumber
gambar: Print Screen Zoom Talk Show PGRI Perempuan Menginspirasi Dunia, Hari
Kartini Rabu 21 April 2021
Minggu, 25 April
2021 |
oleh: Toad Isbani
Ibu Yane Ardian merupakan istri dari
Walikota Kota Bogor Bp. Bima Arya. Beliau berhasil menyelesaikan program studi
masternya ditengah kesibukan. Wanita yang mempunyai hobi membaca dan menulis
juga melukis. Berbagai prestasi yang sangat luar biasa ada ditangan Beliau ini.
Studi Master (S2) yang diselesaikannya yakni program ilmu keluarga dan
perkembangan anak.
Perempuan yang sangat menginspirasi dengan berbagai karir sangat luar
biasa. Selain pernah menjadi model majalah saat masih remaja, Beliau juga
pernah menjadi finalis gadis sampul majalah Femina.
Ibu Yane ini juga pernah memamerkan lima karya lukisnya di pameran perupa
perempuan Bogor pada Desember 2020.
Ibu Yane yang aktif di berbagai kegiatan sosial ini, berhasil menggagas dan
mendirikan sekolah kaum wanita yang diberi nama Sekolah Ibu. Kesuksesan beliau juga tampak dari perannya menjadi
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bogor dan karena peduli terhadap Pendidikan Anak
Usia Dini (PAUD) di Kota Bogor, maka Beliau dikukuhkan menjadi Bunda PAUD Kota Bogor. Sudah
sepantasnya jika beliau menjadi Kartini
Inspiratif Indonesia, dengan berbagai prestasinya.
Proses
pembelajaran yang dilaksanakan selama 3 bulan, yang berada di 68 kelurahan di
Kota Bogor. Yang dilaksanakan di aula-aula dengan sejumlah peserta 36 ibu-ibu
untuk satu angkatan. Dengan 20 modul yang disusun dan diberikan untuk belajar. Berawal
mengajak ibu-ibu untuk merumuskan melalui
program 10 pokok PKK. Mengajak untuk menanamkan program 8 fungsi keluarga.
Melalui sekolah ibu yang sudah dilaksanakan di Kota Bogor Timur sebagai pilot
projek.
Ibu-ibu yang dari
berbagai latar belakang ekonomi, pengetahuan dan juga fisik berkumpul untuk
belajar bersama sesuai dengan kebutuhan yang dirumuskan dalam 20 modul
tersebut. Sehingga tahun 2018 dilaksanakan secara serempak dan berhasil
meluluskan 2448 ibu-ibu dari 68 kelurahan di Kota Bogor.
Yang
melatarbelakangi untuk mendirikan sekolah ibu adalah karena venomena sosial di
masyarakat adanya pernikahan dini, tingkat perceraian yang tinggi, pornografi
dan juga kecanduan gadget. Jika ibu
bahagia maka suami dan anak akan tiga kali lebih bahagia. Itulah yang
sangat menginspirasi para perempuan Indonesia.
Tujuan didirikan
sekolah ibu adalah untuk merubah perilaku, untuk memperluas persepsi, dan
menambah wawasan. Pembelajaran yang diajarkan dalam sekolah ibu adalah konsep
dasar perkawinan sampai dengan cinta tanah air dan untuk membangun bangsa
Indonesia.
Sekian dulu
tulisan saya untuk topik Wanita dan
Keberhasilannya, semoga ada manfaat untuk para pembaca semua. Tetap harus belajar dan semangat dalam menulis. Membiasakan setidaknya
minimal 150 kata dalam sehari untuk menulis dan diposting ke BLOG. Semoga kita
semua selalu dalam lindungan-Nya. Aamiin. Salam SEDULUR.
https://toadisbanimtsn1solo.blogspot.com/2021/01/sedulur-menjadi-strategi-guru-dalam.html
Silahkah diuprek Blog
Toad Isbani di URL : https://toadisbanimtsn1solo.blogspot.com/
#April25WritingChallenge,#inspirasikartini,#kurikulumngumpet
Keberhasilan Kartini tergambar dari keberhasilan wanita masa kini pak, terima kasih pak Toad.
BalasHapusSiap mbak Dahlia. Sukses untuk Kartini2 masa depan seperti mbak Dahlia juga
HapusIya, bu Dahlia termasuk Kartini ideal.
BalasHapusLuar biasa tulisan Bapak. Sambil baca saya sambil belajar dari tulisan Bapak. hheh..
BalasHapusSemangat, monggo saling berbagi dan memotivasi. Semoga membangkitkan literasi Indonesia
Hapus