Sumber
gambar: cropping Video Tugas Kak Anindya di HP Pribadi
Selasa, 13 April
2021 |
oleh: Toad Isbani
Berkarya dengan membuat video tentang
keberagaman di Sekolah sebagai tugas yang diberikan oleh guru untuk diketahui
oleh orang tua masing-masing individu peserta didik. Apa yang dilakukan oleh
anak perempuanku yang kedua ini (Kak Anindya) tanpa saya duga sebelumnya. Kak
Anindya ngeshare video ke whatsapp pribadi saya dan isinya tentang
cerita teman-temannya dari latar belakang keluarga dan juga pekerjaan orang
tuanya.
Memang selama pandemi mewabah ini,
pemantauan belajar dan tugas-tugas sekolah dari anak-anak kami kita bagi
berdua, untuk anak pertama kami kak Ghaisani bagian saya yang memantau,
sedangkan untuk anak kedua kami dipantau oleh ibundanya. Saya memang tidak
merasa mengajari membuat video dan sejenisnya.
Keberhasilan kak Anindya dalam membuat
video tersebut saya acungi jempol juga, karena selain membuat video sendiri dan
sederhana saja karena hanya menggunakan kamera handphone dan alur cerita yang dibuatnya ternyata runtut. Saya
sempat tanyakan ke ibundanya apa ceritanya itu dibuatkan olehnya, ternyata
tidak, tetapi dibantu oleh kakak. Saya menganggap hasil karya video tersebut
sangatlah luar biasa yang dilakukan oleh kak Anindya tersebut, karena mampu
membuat video dengan mengambil sisi latar belakang yang menarik juga. Walaupun mungkin
juga ada peran kakaknya dalam membuat video tersebut.
Ternyata pandemi corona ini, sangat
mendekatkan generasi pada perangkat digital dan teknologi. Perangkat teknologi
yang mudah dalam penggunaannya menjadikan generasi milenial yang handal dan tidak
gaptek (gagap teknologi). Sebagai orang tua juga harus selektif dalam menjaga
perkembangan anak-anak agar tidak salah dalam memanfaatkan teknologi. Perlu
adanya pengawasan, perhatian lebih dan juga menambah wawasan. Karena jika orang
tua tidak tahu dalam penggunaan teknologi tentunya juga akan menjadikan anak
salah dalam penggunaan dan pemanfaatan teknologi tersebut. Semangat untuk kak
Anindya, videonya jempol (nilai dari ayah).
Belajar tidak hanya untuk anak-anak usia
sekolah, tetapi sebagai orang tua harus juga selalu belajar. Pandemi membuka
mata, pikiran dan hati kita untuk selalu belajar. Belajar sudah menjadi
kebutuhan menyeluruh bagi seluruh umat. Tidak ada batasan usia untuk belajar. Dan
peran Kartini juga teladan yang diajarkan menjadi tumpuan bagi kita semua untuk
selalu belajar. Belajar akan mengangkat derajat seseorang. Ilmu pengetahuan dan
teknologi akan menjadikan kita hidup dalam masyarakat dan mampu menghidupkan
masyarakat.
Sekian dulu tulisan saya
untuk topik Wanita dan Keberhasilannya,
semoga ada manfaat untuk para pembaca semua. Tetap harus
belajar dan semangat dalam menulis. Membiasakan setidaknya minimal 150 kata
dalam sehari untuk menulis dan diposting ke BLOG. Semoga kita semua selalu
dalam lindungan-Nya. Aamiin. Salam SEDULUR.
https://toadisbanimtsn1solo.blogspot.com/2021/01/sedulur-menjadi-strategi-guru-dalam.html
Silahkah diuprek Blog
Toad Isbani di URL : https://toadisbanimtsn1solo.blogspot.com/
#April13WritingChallenge,#inspirasikartini,#kurikulumngumpet
Wah bakat Kakak jadi terlihat disini ya... Hebatt!!
BalasHapusterima kasih mbak, atas komentarnya
Hapus