Sumber
gambar: cropping foto dari HP pribadi
Rabu, 21 April
2021 |
oleh: Toad Isbani
Sosok Kartini tidaklah asing bagi
semua warga dan masyarakat Indonesia. Wanita
yang berjuang membela hak-hak kaum perempuan dan merupakan seorang pahlawan
nasional. Perjuangan untuk memperoleh kebebasan, persamaan hukum,
pendidikan yang layak juga mengembangkan karier serta kehidupan yang baik.
Sosok wanita yang menjadi inspirasi dan menjadi suri teladan serta semangat
penuh pengabdian seperti halnya ibu pahlawan nasional R.A. Kartini menurut
pribadi saya tidak lain adalah ibu Suyati. Beliau sosok wanita yang patut
mendapat julukan Kartini Honorer
MTsN Surakarta 1, karena pengabdiannya yang tidak dapat diukur dengan materi.
Walaupun sebagai pegawai tidak tetap atau pegawai non PNS akan tetapi semangat
dalam bekerja patutlah diacungi dua jempol sekaligus.
Ibu Suyati sosok keibuan, setiap kegiatan yang melibatkan madrasah (MTsN
Surakarta 1) beliau pasti ada. Karena kecekatannya dalam hal terkait akomodasi
ataupun konsumsi untuk setiap kegiatan banyak yang menyebutkan beliau sebagai
ibu konsumsi. Ibu Suyati sekarang ini melaksanakan tugas pokok dan fungsi
sebagai pegawai honorer staf pengajaran dan juga bagian koperasi madrasah.
Meskipun saya mengenal ibu Suyati ini sejak September 1997, akan tetapi
menurut informasi yang saya dapatkan, bahwa ibu Suyati mengabdi di MTsN Surakarta 1 sejak tahun 1985. Masa
kerja dan pengabdian yang begitu lama kurang lebih 36 tahun
sebagai honorer, patutlah saya sebut sebagai Kartini
Honorer MTsN Surakarta 1. Beliau satu-satunya wanita honorer yang masih
bertahan sampai sekarang ini. Pada waktu itu tidak hanya beliau yang menjadi
tenaga honorer menurut informasi yang saya dapatkan. Banyak yang sudah menjadi Pegawai
Negeri Sipil (PNS), baik yang diangkat dan masih bertugas di MTsN Surakarta 1,
ada juga yang ditugaskan di instansi lain.
Ibu Suyati, yang dulu juga merupakan alumni MTsN Surakarta 1 tahun 1979 ini
menghabiskan waktu hidupnya hanya di MTsN Surakarta 1. Usia Beliau yang
sekarang ini sudah berkepala lima, tentunya memang sudahlah tidak dapat
dikatakan muda lagi, akan tetapi etos kerjanya patutlah ditiru dan dicontoh bahkan
dapat dijadikan panutan. Kedisiplinan yang dilakukan menjadikan kagum saya,
setiap hari beliau selalu berangkat awal waktu. Jika ada kegiatan yang
mengharuskan untuk datang lebih awal pastilah Beliau yang akan lebih dahulu
datangnya.
Semangat bekerja yang tidak pernah kendor walau berstatus honorer tentunya
menjadi contoh pendidik dan tenaga kependidikan di madrasah. Ibu Suyati sudah
menjadi ibu angkat saya bahkan bagi teman-teman rekan kerja di MTsN Surakarta
1. Karena pendidik honorer (guru tidak tetap) dan tenaga kependidikan (pegawai
tidak tetap) yang paling tua adalah ibu Suyati dan yang mempunyai masa kerja
paling lama yaitu selama 36 tahun hanyalah Beliau.
Tidak ada maksud apa-apa saya dalam menuliskan tulisan ini, hanya sekedar
untuk menyebutkan bahwa pengabdian beliau dan etos kerja juga semangat, tekun,
tanggen dalam mengabdikan diri di MTsN Surakarta 1 yang patut dicontoh. Kartini
yang berjuang tanpa pamrih dan percaya atas kehendak dan garis takdir Yang Maha
Kuasa ada dalam diri pribadi ibu Suyati. Segala daya upaya pastilah kita
lakukan dalam berkehidupan, akan tetapi Allah SWT yang menjadi penentu kita.
Semoga ibu Suyati selalu diberi kekuatan, kesehatan dan keberkahan riski.
Aamiin.
Jika ada salah tulisan
dan tidak berkenannya tulisan saya dalam menyebutkan Kartini honorer, saya
secara pribadi mohon maaf yang sebesar-besarnya dan semoga dengan tulisan ini
dapat memberikan manfaat bagi saya pribadi dan pembaca semua dalam meningkatkan
etos kerja dan motivasi dalam bekerja.
Sekian dulu
tulisan saya untuk topik Wanita dan
Keberhasilannya, semoga ada manfaat untuk para pembaca semua. Tetap harus belajar dan semangat dalam menulis. Membiasakan setidaknya
minimal 150 kata dalam sehari untuk menulis dan diposting ke BLOG. Semoga kita
semua selalu dalam lindungan-Nya. Aamiin. Salam SEDULUR.
https://toadisbanimtsn1solo.blogspot.com/2021/01/sedulur-menjadi-strategi-guru-dalam.html
Silahkah diuprek Blog
Toad Isbani di URL : https://toadisbanimtsn1solo.blogspot.com/
#April21WritingChallenge,#inspirasikartini,#kurikulumngumpet
Sosok yang patut dicontoh
BalasHapusBetul pak Supadilah. Beliau mengabdi sudah lama banget dan masih honorer
HapusSehat selalu, Bu Suyati. Anda menjadi teladan para guru PNS agar memiliki etos kerja yang tinggi dan semangat pengabdian yang teka pernah padam.
BalasHapusBetul sekali pak Susanto, Beliau seperti tak pernah mengeluh dengan statusnya. Bahkan bagi saya Beliau adalah sosok ibu yang pantas dianut.
Hapus