Minggu, 25 Oktober 2020 |
oleh: Toad Isbani
STSKS memang layak untuk dijadikan suatu istilah pada foto atau gambar aku
di atas. Semakin Tua Semakin di Kenang dan di Sayang. Dua cewek di sebelah
kanan dan kiriku ini mungkin sekarang sudah semakin dewasa dan mungkin juga sudah
menjadi mahasiswa atau malah sudah bekerja atau sudah berkeluarga. Siapakah kedua cewek itu?
Aku yakin dari sekian orang yang melihat dan membaca postingan tulisan yang
menyertai foto atau gambar aku bersama dua cewek yang mendampingiku itu akan
berpikir miring dan terlebih lagi ketika membaca judul dari postinganku ini.
Mengungkap arti judul di atas (Semakin
Tua Semakin di Kenang dan di Sayang) sebenarnya tidak ada yang salah dari
tulisan di atas, apalagi melihat foto atau gambar tersebut. Pikiran kita
terkadang tidak sejalan dengan hati dan perasaan. Ada yang mempunyai pikiran
buruk tetapi hati dan perasaannya menyatakan kekaguman. Semisal ketika melihat
foto aku di atas, Pikirannya mengatakan “huh, cowok sok imutz bisa-bisanya berfoto
sama cewek yang masih ABG begitu”, akan tetapi hati dan perasaannya
berdecak kagum “Wooww, cowok e seperti artis saja diajak foto sama ABG”. Ketika
kembali melihat judul tersebut di atas memang benar adanya kalau semakin tua
akan semakin di kenang dan di sayang terbukti diajak foto bareng dan senyum
bahkan ceria.
Mohon maaf pembaca semua, jangan terlalu terbawa perasaan dengan judul dan
foto yang aku posting. Karena yang saya maksud tua disitu bukan sosok diriku
yang semakin tua, dan bukan sosok cewek yang berfoto bersamaku akan tetapi yang
aku sebut tua dalam tulisan aku ini adalah bangunan latar atau lokasi tempat
aku berfoto ini. Bangunan yang sudah lusuh dan terkesan rusak dan tidak terawat
itulah yang memang suatu bangunan tua dan kuno yang mungkin juga bersejarah.
Itu adalah bangunan tua di dekat rumah tempat tinggalku, yakni The Heritage Palace yang merupakan lokasi wisata
selfie di Gembongan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Dulu bangunan itu merupakan bangunan tua bekas Pabrik Gula (PG) lengkap dengan cerobong yang sudah tidak
mengepulkan asap lagi Gembongan di
Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah sejak tahun 2018 lalu mangkrak. Akan tetapi
sekarang sudah dikemas apik dan menarik juga menjadi tempat wisata. Sebelum
corona mewabah di Nusantara ini, tempat wisata itu ramai dan banyak dikunjungi
oleh wisatawan. Setelah direnovasi memang tempat ini tidak lagi sepi, walau ada
wabah corona ya masih juga ada pengunjung walaupun tidak seramai sebelum adanya
wabah virus covid-19 ini.
Berkunjung di tempat wisata ini serasa pelesiran di EROPA, ya karena bangunannya
bergaya arsitektur Eropa dan unik. Tak seperti gambar foto di atas yang
terlihat kumuh dan makrak, sekarang sudah menjadi wisata yang unik dan dapat
dijadikan area berfoto-foto serasa di Eropa.
Masih tidak percaya dengan kedua cewek ABG di atas kan? Hayo masih ada yang menganggap aku tua? Ya itulah cara pandang mata dan pikiran kita jika sedang ruwet, kadang apa yang dilihat tersebut tidak bisa sejalan. Mari kita mulai fokus dengan apa yang menjadi impian dan harapan kita. Salam Literasi, semoga selalu penasaran dengan tulisan saya.
#Day19AISEIWritingChallenge #100katabercerita #30hariAISEIbercerita
Keren fotonya dan mantul tulisannya..
BalasHapusItu pasti putrinya ya pa?
He he maf kalau salah tebak...
hehehe, itu ANAK ANGKAT bu (siswi MTsN Surakarta I yg dulu pernah menjadi peserta didik saya)
HapusHehehe tulisan yang mengecoh pembaca. Ternyata lagi promo tempat wisata ya pak .....hehehe
BalasHapustidak mengecoh pak, mencoba meneliti pikiran penulis sama tidak dengan pembacanya. maaf pak kalau terkecoh.
HapusCakep bener tulisannya, pak.
BalasHapusTerimakasih bu, Ibu biasanya lebih pandah menyusun kata-kata.
HapusBangunan tua bergaya Eropa selalu menarik untuk di kunjungi
BalasHapusbetul bu, tak kira terkecoh. orang tua kok foto ro cewek ABG
HapusKatanya masuk ke situ mahal ya Pak? Benarkah?
BalasHapusdulu pas saya foto itu, tidak bayar bu. Karena belum direnov. Sekarang masuknya Rp 50rb, lain-lain bayar lagi.
Hapus