Blog LITERASI Guru

Media untuk koreksi latihan corat-coret, menempa diri bersosial, mengkanfas sejarah kehidupan, mengukir pena menimpa noda, memupuk pahala mengikis dosa. Email : toadisbani@gmail.com ==&toadisbani.mts1@gmail.com&== SanDyaSya (GhaiSani, AninDya dan RaiSya)

Jumat, 13 November 2020

Praktik Mata Pelajaran Prakarya dengan Lomba Memasak

Jum’at, 13 November 2020 | oleh: Toad Isbani

Memasak identik dengan pekerjaan rutin keseharian seorang wanita zaman dulu. Masyarakat sekarang sudah tidak lagi mempermasalahkan hal tersebut. Zaman sekarang memasak merupakan suatu keterampilan yang dapat dilatih dan diajarkan. Tidak hanya wanita saja yang harus pintar memasak, akan tetapi lelaki pun juga dapat berlatih atau belajar keterampilan memasak. Bahkan sekarang banyak sekolah-sekolah kejuruan yang menjadikan ciri khususnya pada keterampilan memasak.

Di MTsN Surakarta I, seperti terlihat pada foto tersebut di atas adalah praktik memasak pada mata pelajaran Prakarya. Mereka memasak sesuai dengan resep-resep atau menu-menu masakan yang telah diajarkan oleh guru Prakarya (Bu Santi Winarni dan ibu Ridha), atau juga ada yang mendapatkan resep masakan dari orang tua mereka atau mencari dari sumber-sumber buku resep masakan serta juga ada yang mendapatkan resep dari sumber internet.

Pada foto di atas adalah praktik memasak yang dilombakan secara internal antar kelas khusus kelas 9, juga dalam rangka pelaksanaan ujian praktik mata pelajaran prakarya.

Selain mengimplementasikan teori yang didapatnya dalam wujudnya praktik langsung, juga untuk pembelajaran terhadap peserta didik, dalam hal pemaham bahwa suatu pekerjaan memasak itu tidak hanya dapat dilakukan oleh seorang perempuan saja, akan tetapi dapat pula dilakukan oleh siapa saja, termasuk kaum lelaki. Bahkan sekarang ini banyak sekali juru-juru masak di lestoran atau warung-warung makan adalah lelaki.

Memasak sudah menjadi suatu keterampilan yang dapat diajarkan dan dilatihkan kepada peserta didik baik perempuan maupun lelaki. Zaman sekarang tidak ada yang tidak dapat memasak kecuali orang yang malas dan tidak mau belajar. Semangat belajar apapun, kapan pun, di mana pun dan dengan siapa pun. Belajar asik, menyenangkan dan ceria, maju dan cerdas generasi emas Indonesia.

#Day10NovAISEIWritingChallenge

4 komentar:

Follow Us @soratemplates