Blog LITERASI Guru

Media untuk koreksi latihan corat-coret, menempa diri bersosial, mengkanfas sejarah kehidupan, mengukir pena menimpa noda, memupuk pahala mengikis dosa. Email : toadisbani@gmail.com ==&toadisbani.mts1@gmail.com&== SanDyaSya (GhaiSani, AninDya dan RaiSya)

Minggu, 28 Februari 2021

Guru adalah Artis dalam Dunia Pendidikan

Minggu, 28 Februari 2021 | oleh: Toad Isbani, S.Kom

 

Artis adalah figur publik atau sosok terkenal dan menjadi perbincangan atau pemberitaan setiap saat. Orang yang aktivitasnya sebagai ahli seni seperti pelukis, pemain film, penari ataupun juga penyanyi. Seorang artis lebih cenderung kesuatu hal yang berhubungan dengan hiburan.

 

Seorang artis akan selalu dikenal masyarakat umum, apalagi kalau sudah menjadi idola pasti akan dipuja dan bahkan karyanya akan selalu dihati. Guru juga dapat dikatakan sebagai artis dalam dunia pendidikan.

 

Menurut pendapat pribadi penulis, bahwa guru adalah artisnya artis. Karena guru pastilah juga akan dikenal dan juga menjadi idola bagi peserta didik, bahkan orang tua atau wali peserta didik tersebut. Guru merupakan figur yang dijadikan tumpuan peserta didik dalam mencapai kesuksesan belajar.

 

Pendidik harus dapat menjadikan dirinya sebagai artis, yakni dikenal dan dikenang sepanjang masa oleh peserta didik, kerabat seprofesi dan juga masyarakat. Negara manapun selalu memberikan penghormatan terhadap guru, seperti di Indonesia ini menghormati jasa seorang guru dengan menetapkan Hari Guru Nasional pada tanggal 25 November.

 

Pendidik juga menjadi artis yang terpuji, karena guru tidak hanya dikenal dan dikenang akan tetapi juga dikagumi. Guru menjadi pelita dalam kegelapan dari peserta didiknya. Banyak yang menyebutkan bahwa semua orang sukses pastilah ada peran guru.

 

Guru menjadikan semuanya kehausan akan ilmu. Guru tidak hanya artis lebih dari itu adalah pahlawan. Setiap pendidik juga mempunyai karakter masing-masing dalam fungsi dan tugas profesinya sebagai guru.

 

Untuk menjadi artis dalam dunia pendidikan, seorang guru hendaknya:

1.     Menanamkan kedisiplinan

Gurulah yang harus memberikan contoh dan menjadi penggerak untuk membudayakan kedisiplinan. Menegakkan kedisiplinan menjadikan hidup tertib dan rapi.

 

2.     Menanamkan nilai saling hormat-menghormati

Menjadi guru tentu juga harus menghormati kepala sekolah atau kepala madrasahnya sebagai pimpinan. Menunjukkan sikap dan etika yang baik terhadap peserta didik juga. Menghargai peserta didik dengan tidak membedakan latar belakang keluarga. Contoh tersebut dapat diterapkan dan juga mengajarkan kepada peserta didik untuk saling menghormati dan menghargai sesamnya.

 

3.     Menunjukkan sikap kepedulian

Seorang guru hendaknya menunjukkan sikap kepeduliannya terhadap peserta didik juga orang lain. Peduli dalam hal terkait pembelajaran adalah ketika ada peserta didik yang ada perilakunya tidak seperti biasanya, mendekati dan mengajak bicara. Selalu senyum terhadap peserta didiknya. Menegur ketika peserta didik ada hal yang tidak semestinya dilakukan.

 

Pundak guru menjadi tumpuhan keluh kesah peserta didiknya. Selalu memberikan semangat kepada peserta didiknya juga merupakan sikap kepedulian guru. Guru yang selalu mendengarkan curhatan, usulan dan pembicaraan lainnya dari peserta didiknya.

 

Guru yang peduli terhadap peserta didik adalah guru yang memberikan penghargaan atau hadiah bagi yang berprestasi dan selalu membimbing peserta didik yang terkendalam dalam belajar. Guru yang selalu memberikan pujian dan tidak pernah marah maupun bicara kasar terhadap peserta didiknya.

 

Dengan mencintai profesinya sebagai pendidik, guru akan terus meningkatkan kompetensi dirinya melalui berbagai cara serta merasa hidupnya akan penuh berkah ketika memiliki banyak ilmu dan mau menyebarkan ilmu yang dimiliknya.

 

Guru hendaknya pandai mengatur dan mengelola waktu, memiliki sifat rendah hati, percaya diri dan juga berpikiran terbuka dan luas. Guru yang selalu menjadi inspirasi dan penyemangat dalam belajar, memberikan rasa aman dan nyaman dalam pelaksanaan proses pembelajaran.

 

Seorang pendidik juga harus ramah, periang dan juga mudah bergaul serta akrab terhadap peserta didiknya. Guru yang tidak gaptek, menarik dan kreatif akan mengerti permasalahan yang dihadapi peserta didik.

 

Penulis     : Toad Isbani, S.Kom

Pekerjaan : Guru MTsN Surakarta 1

NPA PGRI  : 12060900018

No.KOGTIK: 2018-01-0000512

Email        : toadisbani@gmail.com

Blog          : https://toadisbanimtsn1solo.blogspot.com/ 

3 komentar:

Follow Us @soratemplates