Menjadi Guru yang Gemar Membaca

Selasa, 09 Februari 2021 | oleh: Toad Isbani, S.Kom

 

Membaca merupakan aktivitas mengeja tulisan atau dapat pula diartikan sebagai kegiatan melafalkan tulisan. Pengertian tersebut adalah menurut pengertian secara umum. Gemar membaca merupakan aktivitas yang dilakukan sesering mungkin dan dimungkinkan selalu. Gemar juga diartikan sebagai kesukaan dan kebiasaan atau hobi.

 

Guru yang gemar membaca dan membiasakan membaca akan membuka wawasan dan yang paling inti adalah akan mudah mendapatkan informasi terbaru. Banyak yang mengartikan membacara adalah memandang atau melihat sesuatu kemudian dipahami dan dilisankan baik secara lantang maupun hanya dalam hati. Membaca tidak hanya sekedar mengeja atau melafalkan tulisan akan tetapi dapat juga ketika melihat suatu benda yang setelah dipahami oleh pikiran kemudian disebutkan atau diucapkan, dieja ataupun dilafalkan.

 

Dalam hal ini pengertian membaca adalah luas dan tidak hanya terbatas obyek tulisan saja. Memahami isi suatu tulisan, simbol, benda ataupun gambar yang dilafalkan atau diucapkan baik secara lantang maupun dalam hati. Membaca juga tidak hanya terbatas pada buku, tulisan atau teks, benda atau obyek padat, gambar, akan tetapi juga dapat membaca kondisi lingkungan atau abstrak yang diartikan dalam sebuah informasi, ide ataupun gagasan.

 

Untuk hal yang penulis maksud dari gemar membaca adalah membaca teks atau tulisan, gambar yang ada pada sebuah buku. Guru yang gemar membaca, akan menambah wawasan. Dengan membaca maka menjadikan otak berkembang serta menjadikan pribadi yang lebih berfikir. Kegemaran membaca akan selalu berfikir sederhana dalam menyikapi suatu permasalahan, lebih bijak karena telah memiliki wawasan dan informasi yang akurat.

 

Guru yang gemar membaca secara tidak langsung akan meningkatkan daya ingat. Karena membaca akan melatih otak dan pikiran selalu tetap aktif. Dengan membaca juga akan dapat menghafal dengan sendirinya walaupun tidak menghafalkannya. Hafal dan tidaknya memang tergantung dari kemampuan masing-masing individu, tetapi ketika sudah didasari dengan kegemaran, kesukaan pastilah kemampuan menghafal tersebut akan terbentuk dengan sendirinya.

 

Guru yang gemar membaca pasti akan mendapatkan hal baru baik informasi yang ter-update maupun ilmu pengetahuan dan perkembangan lainnya. Membaca juga memperbaharui pengetahuannya tentang suatu hal. Membaca juga berkomunikasi dari pemikiran dan emosi penulisannya. Guru yang gemar membaca juga akan selalu instrofeksi diri, bahwa ilmu yang dimilikinya terkadang belum seberapa. Dengan membaca akan memperoleh banyak hal yang belum diketahuinya, sehingga guru akan terangkat peradabannya juga menambah tingkat literasinya tidak hanya terbatas dalam membaca bahkan akan melakukan aktivitas untuk menulis.

 

Guru yang gemar membaca akan mampu memahami suatu arti dan maknanya yang terkandung pada bahasa yang tertulis dan memikirkan serta melafalkannya, dalam hal meningkatkan pemikiran yang lebih maju. Membaca juga akan merangsang pikiran serta mengenal kata-kata juga dapat memadukan arti tulisan yang ada. Membaca dapat diartikan proses komunikasi dari pesan atau tulisan yang disampaikan oleh penulis atau pembuatnya.

 

Manfaat membaca bagi guru di antaranya adalah:

1.     Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang suatu hal

2.     Dapat mengembangkan daya pikir dan juga membantu menjernihkan cara atau pola berpikir

3.     Dapat mengambil manfaat dari pengalaman orang melalui tulisan yang dibacanya

4.     Dapat menyegarkan pikirannya dan waktu tidak terbuang sisa-sia dengan hal yang negatif

5.     Dapat mengusai banyak kosa kata dan juga model dari berbagai kalimat

 

Penulis     : Toad Isbani, S.Kom

Pekerjaan : Guru MTsN Surakarta 1

NPA PGRI  : 12060900018

No.KOGTIK: 2018-01-0000512

Email        : toadisbani@gmail.com

Blog          : https://toadisbanimtsn1solo.blogspot.com/