Jum’at, 19 Februari
2021 |
oleh: Toad Isbani, S.Kom
Teman
belajar menurut pendapat penulis, adalah seseorang atau lebih
yang bersama-sama dalam rangkaian kegiatan belajar. Teman belajar dapat
diartikan sebagai teman dalam melakukan aktivitas belajar mulai dari ngobrol
maupun kerja diskusi. Teman belajar bersifat pelengkap atau membantu dalam
kelancaran belajar. Teman belajar akan membantu dalam menyelesaikan
permasalahan yang dihadapi dalam belajar.
Guru merupakan teman belajar bagi
peserta didiknya. Karena guru akan selalu bersama-sama dalam setiap proses
pembelajaran. Guru yang mampu menjadi teman belajar bagi peserta didiknya, akan
menjadikan rasa nyaman pada mereka. Peserta didik merasa tidak sendiri dalam
belajar bahkan ada yang diajak berbagi dan dapat membantu menyelesaikan
permasalahan yang dihadapi dalam proses pembelajaran. Kesulitan yang dihadapi
dalam belajar akan dapat terselesaikan dengan baik.
Dengan menjadi teman belajar untuk
peserta didik, maka guru:
1. Mendapatkan kesempatan
untuk mengetahui latar belakang keluarga peserta didik
Dengan mengetahui latar belakang keluarga peserta didik, tentunya guru
dalam proses pembelajaran akan dapat menentukan strategi pembelajaran yang
digunakan khususnya terkait penentuan sarana yang akan digunakan oleh peserta
didik. Misalnya pembelajaran daring yang banyak membutuhkan kuota internet
ketika video konferensi, maka guru tidak boleh terlalu lama menggunakan media
itu jika ada yang dari keluarga tidak mampu.
2. Dapat mengetahui
karakter dasar peserta didik
Jika guru sudah mengetahui karakter dasar peserta didiknya, tentu dalam
mendidik dan membentuk karakter akan lebih mudah.
3. Dapat mengetahui
kompetensi dan keterampilan dasar peserta didik
Setiap peserta didik pasti memiliki kompetensi dasar masing-masing, sebagai
guru tentu kita perlu melihat dan memahaminya. Pada dasarnya guru dalam
membersamai dan mendidik adalah membantu peserta didik untuk mengembangkan
kompetensinya dan membantu untuk meraih keberhasilan belajarnya.
Dengan memposisikan diri bahwa
guru adalah teman belajar bagi peserta didiknya maka peserta didik akan merasa
percaya diri dalam belajar. Tidak akan ada jarak yang membatasi untuk
komunikasi antara pendidik dan peserta didik. Dalam menyelesaikan suatu
permasalahan yang dihadapi peserta didik ada suatu kedekatan yang mendukung
kehidupan sosial.
Guru sebagai teman belajar adalah
guru yang dapat melihat sisi terlemah dari peserta didiknya. Guru yang menerima
apa adanya peserta didik. Teman belajar yang mampu membantu memberikan solusi
dalam menyelesaikan segala permasalahan yang dihadapi oleh peserta didik.
Menjadi teman belajar dalam mendukung dan meningkatkan motivasi belajar.
Menjadi teman belajar yang selalu bangga melihat keberhasilan peserta didik,
mendukung yang maju dan mendorong memberikan motivasi untuk peserta didik kurang
berhasil dalam belajar, untuk lebih giat belajar dalam mengejar
ketertinggalannya.
Teman belajar akan mampu
mengkondisikan suatu kelompok belajar dan mengarahkan pembelajaran yang
bersifat diskusi. Teman belajar tidak hanya dikatakan teman biasa, terkadang
malah akan lebih mengarah pada persahabatan bahkan persaudaraan, yang akan
selalu ada dalam kondisi apapun, baik suka maupun duka, dan juga saling mendo’akan.
Guru sebagai teman belajar peserta didik adalah guru yang selalu ada dalam
kondisi apapun peserta didiknya dan selalu mendo’akan terbaik bagi peserta
didiknya.
Guru teman belajar akan menahan
tertawanya dan akan membantu mencarikan penyelesaian masalah yang dihadapi peserta
didik tentang kesulitan belajarnya. Akan membantu dan memotivasi dalam belajar
untuk mewujudkan keberhasilan belajar.
Guru teman belajar tidak akan
berada di depan peserta didiknya, karena tidak menjadi pemimpinnya. Juga tidak
akan berada di belakang, karena tidak akan mengikuti peserta didiknya. Guru teman belajar akan selalu di samping
peserta didiknya karena akan selalu mendampingi dan membersamai peserta didiknya
dalam meraih kesuksesan belajarnya.
Teman belajar tidak membutuhkan
pujian, tidak membutuhkan penghargaan atau tanda jasa. Teman belajar hanya
menginginkan keberhasilan yang ditemaninya dalam belajar. Kesuksesan peserta
didik yang diharapkan dan akan memberikan kebahagian tak terlupakan dari
seorang guru. Sukses peserta didik sukses pula pendidiknya.
Penulis : Toad Isbani, S.Kom
Pekerjaan :
Guru MTsN Surakarta 1
NPA PGRI : 12060900018
No.KOGTIK:
2018-01-0000512
Email : toadisbani@gmail.com
Blog : https://toadisbanimtsn1solo.blogspot.com/
Bagus ini Mas Toad, karya tulisannya bagus.
BalasHapusterus berkarya. hebat pak
BalasHapus