Blog LITERASI Guru

Media untuk koreksi latihan corat-coret, menempa diri bersosial, mengkanfas sejarah kehidupan, mengukir pena menimpa noda, memupuk pahala mengikis dosa. Email : toadisbani@gmail.com ==&toadisbani.mts1@gmail.com&== SanDyaSya (GhaiSani, AninDya dan RaiSya)

Jumat, 26 Februari 2021

Guru adalah Pelayan Berwibawa

Jum’at, 26 Februari 2021 | oleh: Toad Isbani, S.Kom

 

Pelayan adalah seseorang yang kegiatan atau aktivitas kerjanya, mempunyai maksud  dan tujuan untuk memberikan kepuasan juga rasa senang bagi yang dilayani termasuk pelanggan. Kita sebagai guru atau pendidik adalah memang pelayan untuk membantu peserta didik dalam meraik keberhasilan. Pendidik juga merupakan pelayan dalam dunia pendidikan. Pendidik adalah pelayan bagi peserta didiknya untuk mendapatkan ilmu pengetahuan.

 

Pelayan mempunyai hati yang bersih, penuh perhatian juga harus dapat menimbulkan kepercayaan, memberikan pelayanan yang baik, memberikan pelayanan yang nyaman dan menyenangkan tentunya.

 

Berwibawa merupakan karisma yang dimiliki oleh seseorang. Dapat pula diartikan sebagai pembawaan atau sifat untuk dapat menguasai dan juga mempengaruhi agar dihormati oleh orang lain. Sikap wibawa tersebut dapat tercermin dari perilaku dan sikap yang penuh dengan daya tarik, menghormati orang lain. Dengan mempunyai wibawa tentu orang lain akan segan dan patuh bukan karena rasa takut akan dihukum tetapi karena pengaruh wibawa tersebut.

 

Guru yang mempunyai sifat seperti pelayan dan juga mempunyai wibawa tentunya akan memberi dampak dalam pelayanan pendidikan akan disenangi dan diidolakan oleh peserta didik khususnya, para kerabat guru maupun masyarakat. Mendidik dan membimbing dalam proses pelajaran adalah juga termasuk dalam kategori melayani. Terkadang kita sebagai guru disebut sebagai pelayan itu malu. Kenapa mesti malu, apakah pelayan yang mempunyai tugas dan pekerjaan melayani itu adalah pekerjaan memalukan? Tentu jawabnya adalah Tidak. Pada dasarnya semua pekerjaan adalah memberikan pelayanan.

 

Wibawa terkadang bawaan sejak lahir, akan tetapi bisa juga dibiasakan dengan berbagai cara seperti berikut:

1.     Menjaga setiap penampilan

Penampilan dapat ditunjukkan dari apa yang terlihat dalam fisik kita. Penampilan yang menarik dengan berpakaian rapi, juga termasuk menjaga aroma tubuh dan bau mulut. Selalu memantaskan diri dalam setiap momen. Memberi kesan terbaik dan selalu diingat oleh orang lain.

 

2.     Ketika berkomunikasi harus menghargai lawan bicara dengan menatap mata lawan bicara dan menyimak yang dibicarakan

Dalam hal berkomunikasi tentu juga harus menjadi pendengar yang baik dan mengapreasiasi lawan bicara agar mereka merasa dihormati dan dihargai. Dalam hal komunikasi juga perlu menjaga nada bicara kita, karena nada bicara atau intonasi akan berpengaruh terhadap pemahaman dan bahasa yang disampaikan.

 

3.     Selalu percaya diri

Perlu menunjukkan rasa percaya diri agar terlihat lebih berwibawa oleh orang lain.

 

4.     Selalu menjaga etika dan sopan santun

Sikap sopan santun juga menjadi penilaian terhadap orang lain. Sikap sopan santun kita akan dinilai oleh mereka yang melihat. Dan bahkan masyarakat juga akan memperhatikan dan menilai, baik langsung maupun tidak langsung.

 

5.     Murah senyum kepada semua orang

Senyuman membawa kesejukan dan kenyamanan. Dengan selalu senyum terhadap siapapun yang kita temui akan memberikan kesan ramah dan kedamaian.

 

6.     Selalu berfikir positif

Dengan selalu berfikir positif, pasti akan membawa rasa nyaman terhadap diri kita sendiri sehingga orang lain yang melihatpun akan terbawa aura untuk berfikir positif terhadap diri kita.

 

7.     Selalu belajar dan menambah wawasan baru

Dengan selalu belajar akan menutup kekurangan yang ada pada diri kita dan dengan wawasan baru akan menambah kepercayaan orang lain terhadap kita.

 

8.     Bersikap bijak dan bertanggungjawab

Bersikap bijak tidak mudah untuk dilakukan, akan tetapi kita sebagai guru harus selalu berusaha untuk bersikap bijak dalam menghadapi segala permasalah yang timbul. Bertanggungjawab terhadap apa yang sudah kita lakukan dan jika bersalah harus mengakui kesalahan kita dan segera meminta maaf termasuk wujud dari bertanggungjawab.

 

Guru yang baik dan berwibawa adalah guru yang mampu melayani dan menciptakan karakter pembelajaran yang menyentuh dan mengenai hati nurani peserta didiknya, sehingga pembelajaran akan dapat terwujud dengan baik. Guru yang mampu menjadi pelayananan baik adalah guru yang dapat mengikuti perkembangan zaman dan mampu beradabtasi dengan perkembangan teknologi serta memanfaatkan perkembangan tersebut untuk meningkatkan pelayanan dalam mendidik, membimbing dan membina peserta didik dalam mencapai keberhasilan belajarannya.

 

Guru sebagai pelayan yang berwibawa adalah guru yang selalu disiplin waktu, mampu mengendalikan emosi dan tidak mengganggu atau membawa dampak negatif pada proses pembelajaran. Guru yang mampu menciptakan materi pembelajaran yang dapat meningkatkan kreativitas dan berinovasi bagi peserta didiknya.

 

Penulis     : Toad Isbani, S.Kom

Pekerjaan : Guru MTsN Surakarta 1

NPA PGRI  : 12060900018

No.KOGTIK: 2018-01-0000512

Email        : toadisbani@gmail.com

Blog          : https://toadisbanimtsn1solo.blogspot.com/

 

6 komentar:

Follow Us @soratemplates