Sabtu, 06 Februari
2021 |
oleh: Toad Isbani, S.Kom
Menulis kegiatan yang dilakukan untuk mengungkapkan pikiran, hati, perasaan juga
gagasan seseorang dalam bentuk tulisan. Dengan menulis, maka apa yang ada dalam
pikiran, hati dan perasaan akan dapat dibaca dan dipahami oleh orang lain.
Dengan menulis akan dapat digunakan untuk memberikan isyarat komunikasi maupun
sebagai bentuk informasi bahkan dapat diartikan berbagi ilmu.
Dengan menulis sesungguhnya kita
telah menyampaikan atau berbagi ilmu kepada orang lain. Menulis apa yang kita
pikirkan, apa yang menjadi isi hati kita dalam bentuk tulisan sehingga dapat
diketahui oleh orang lain. Menulis juga merupakan kegiatan yang melibatkan
beberapa aktivitas anggota badan kita, yakni gerakan jari, tangan, lengan juga
mata yang saling terintegrasi atau berkaitan.
Menulis juga merupakan
keterampilan, yang dapat dilatih, dipelajari juga dikembangkan. Menulis apa
yang kita kuasai dan apa yang kita pikirkan akan lebih bermanfaat, karena
dengan dituliskan akan dapat dipahami secara sempurna oleh diri kita sendiri
maupun oleh pembaca lainnya yang membacanya.
Menulis apa yang kita pikirkan
juga akan menjadi arsip, karena kalau hanya ada dalam pikiran tentunya akan
cepat hilang ataupun lupa. Jika sesuatu tersebut hanya ada dalam pikiran kita
tentunya tidak akan dapat diketahui oleh orang lain dan hanya kita sendiri yang
mengetahuinya. Tulisan tentu akan ada manfaatnya ketika dibaca, baik dibaca
oleh diri sendiri maupun oleh orang lain.
Dengan menulis apa yang ada dalam
pikiran kita, apalagi yang kita pikirkan adalah tentang ilmu pengetahuan,
tentang cara ataupun langkah-langkah praktis suatu aktivitas, tentang kemudahan
dan lain sebagainya, maka berarti telah berbagi ilmu. Berbagi ilmu akan
menjadikan kita bermanfaat bagi orang lain dengan apa yang telah kita tuliskan
tersebut.
Menulis juga dapat diartikan
sebagai bentuk visualisasi dari suatu ide atau pemikiran. Menjadi guru harus
giat dan sengat menulis. Guru yang tidak suka menulis, akan tertinggal dan agan
digilas oleh sejarah. Guru menulis akan mengasah pikiran dan menjadi cerdas.
Guru yang suka menulis, selain
berbagi ilmu sesungguhnya juga menyampaikan atau mengkomunikasikan ide dan
pemikirannya. Dengan menulis guru akan mengarsipkan ilmu pengetahuan yang
dimilikinya. Ada beberapa manfaat dari menulis bagi seorang guru, di antaranya:
1. Mempertajam dan
mengasah daya ingat pikiran
Bahwa dengan menulis
akan menguatkan daya pikir dan ingatan guru. Juga akan memperluas wawasan
pengetahuan dan memperlancar dalam penyampaiannya kepada peserta didiknya juga
kepada orang lain.
2. Menjadi proses
kegiatan penelitian
Dengan menulis,
seorang guru dapat mendokumentasikan kegiatan yang dibentuk atau dilakukan
dalam proses kegiatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Membiasakan menulis,
tentu akan memudahkan dalam pembuatan laporan atau juga mempermudah dalam membuat
administrasi pembelajaran oleh guru.
3. Menjadi sumber
penghasilan
Guru yang gemar
menulis akan mendatangkan penghasilan tambahan. Guru yang suka menulis dan
menjadikan sebuah buku, akan mendatangkan penghasilan yang lumayan juga.
Menulis di media cetak yang dipublikasikan seperti membuat artikel di surat
kabar, majalah dan tabloit pasti akan mendapatkan insentif atau diberi imbalan
atas tulisan yang diterbitkan.
4. Menyampaikan ide atau
gagasan
Menulis juga dapat
bermanfaat untuk menyampaikan ide ataupun gagasan kepada orang lain. Selain itu
dengan tulsian juga dapat digunakan untuk mempengaruhi pikiran orang lain.
5. Memperluas wawasan
Dengan rajin dan
semangat menulis akan membuka wawasan, karena pada dasarnya sebelum menulis
pastilah ide-ide muncul ketika kita membaca. Guru yang suka menulis pastilah
diawali dengan gemar membaca. Membaca menambah wawasan dan keilmuan juga
mendatangkan ide yang akan ditulis. Guru yang suka menulis akan semakin
memperluas wawasan pengetahuan dan memperluas keilmuannya.
6. Menjadi kebanggaan dan
kepuasan batin
Guru yang menulis dan
dipublikasikan ke media akan mendatangkan kebanggan dan menambah kepuasan batin
yang mendatangkan kepercayaan diri pada guru yang bersangkutan. Kepuasan batin
seorang guru tersebut muncul karena ide dan pikiran yang tulisnya, dibaca dan
dapat memberikan manfaat kepada orang lain. Kebanggaan itu juga muncul karena
tulisan yang ditulisnya dapat memberi pengaruh terhadap pembacanya.
7. Menjadikan terkenal
dan dikenang
Guru yang menulis akan
menjadi terkenal. Guru yang menulis kreatif akan terkenal dan dikenang
sepanjang masa. Banyak penulis yang sudah meninggal, tetapi ide yang ditulis
dan tulisannya masih dimanfaatkan oleh banyak orang. Tulisannya menjadi rujukan
dan pedoman oleh orang lain. Dengan tulisannya yang kreatif, seorang guru akan
dikenang terus dan tidak akan hilang dalam catatan sejarah.
Penulis : Toad Isbani, S.Kom
Pekerjaan :
Guru MTsN Surakarta 1
NPA PGRI : 12060900018
No.KOGTIK:
2018-01-0000512
Email : toadisbani@gmail.com
Blog : https://toadisbanimtsn1solo.blogspot.com/
Indahnya berbagi ilmu ya Pak..
BalasHapusterimakaish bu, semangat ya bu
Hapussangat memotivasi
BalasHapusTerima kasih pak Supadilah. Tetap semangat pokoknya
Hapus