Blog LITERASI Guru

Media untuk koreksi latihan corat-coret, menempa diri bersosial, mengkanfas sejarah kehidupan, mengukir pena menimpa noda, memupuk pahala mengikis dosa. Email : toadisbani@gmail.com ==&toadisbani.mts1@gmail.com&== SanDyaSya (GhaiSani, AninDya dan RaiSya)

Rabu, 10 Februari 2021

Guru Sabar dan Amanah Menjadi Dambaan Peserta Didik

Rabu, 10 Februari 2021 | oleh: Toad Isbani, S.Kom

 

Sabar dan amanah merupakan dua kata baik dan indah didengar yang mengandung arti berbeda, akan tetapi jika disandingkan akan menjadi sifat yang patut diteladani. Sabar mempunyai maksud dan arti menerima dengan sepenuh hati apapun pahitnya dan tidak akan menyombongkan diri ketika merasakan manis. Orang sabar akan selalu mempu mengendalikan diri juga menahan emosi dalam menghadapi kesulitan apapun dan tidak pernah mengeluh, kecuali berdo’a kepada Allah Sang Penentu segalanya. Demikian juga seorang guru, hendaknya harus mempunyai sifat penyabar.

 

Sabar juga dapat diartikan sebagai sifat yang mencerminkan kekokohan jiwa seseorang. Guru yang mempunyai sifat sabar, tentu akan kokoh jiwanya dalam menghadapi segala persoalan dan permasalah terkait dengan proses pembelajaran yang dilaksanakan. Guru yang sabar akan memperlakukan peserta didiknya dengan baik dan adil. Apakah sabar akan membahagiakan?

Tentu, karena orang yang sabar akan selalu jernih pikirannya dan mampu menghadapi segala persoalan dengan lebih bijaksana.

 

Guru yang sabar tidak akan mendendam, juga tidak gampang marah. Pastilah peserta didik akan mencintai guru yang berwatak sabar.

 

Amanah merupakan sikap seseorang yang mampu menjaga dan melindungi apa yang ditugaskan, diperintahkan, dititipkan ataupun dipesankan terhadapnya serta dapat dilaksanakan tugas tersebut dengan sebaik-baiknya.

 

Guru amanah berarti guru yang mampu menjaga profesinya sebagai pendidik dan dapat mendidik serta membimbing peserta didiknya dengan baik. Guru amanah akan mengajarkan kebaikan, memberikan contoh baik, mengarahkan peserta didiknya dalam menghadapi permasalah belajarnya. Menjalankan apa yang menjadi tugas dan kewajibannya sebagai seorang pendidik.

 

Amanah juga dapat diartikan kemampuan untuk menjaga rahasia, membuktikan apa yang menjadi perkataannya, bekerja dengan baik tanpa bermalasan serta tidak ingkar janji. Guru amanah berarti guru yang dapat dipercaya dan mampu menciptakan kondisi damai dalam kelas, sekolah atau madrasah, lingkungan dan masyarakat, juga dalam keluarganya.

 

Menurut pendapat pribadi penulis, bahwa tumbuhnya saling mencurigai, kurang disiplin, tidak saling percaya, tidak tanggungjawab, dan sifat tercala lainnya merupakan akibat dari tidak amanahnya seseorang. Guru amanah akan mampu membangun sumber daya manusia yang baik. Guru yang mampu merubah karakter generasi bangsa melalui dunia pendidikan.

 

Pendidikan merupakan suatu proses pengembangan potensi peserta didik untuk dapat memiliki kekuatan keagamaan, kepribadian yang luhur, kecerdasan dan keterampilan serta berakhlak mulia. Guru menjadi pelaku utama yang berperan sangat penting dalam pendidikan tersebut. Guru sangat luas perannya, baik di sekolah atau madrasah juga dalam kehidupan masyarakat.

 

Menjadi sosok pendidik yang penyabar akan dicintai peserta didiknya, menjadi pendidik yang amanah akan dipercaya peserta didik. Menjadi guru sabar dan juga amanah memang tidak mudah. Setiap guru hendaknya terus berpegang teguh pada Undang-Undang No.14 tahun 2005 tentang guru dan dosan tersebut. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah.

 

Jika semua pendidik telah mengemban amanah undang-undang no.14 tahun 2005 tersebut pastilah harus diimbangi dengan sikap sabar dalam menjalankan dan melaksanakan tugas utama guru tersebut. Guru harus sabar dalam mendidik, karena peserta didik dari berbagai latar belajar belakang keluarga yang berbeda-beda. Hendaknya pendidik memperlakukan mereka dengan sama dan adil. Ketika peserta didik susah dalam menerima dan memahami materi yang diajarkan harus dengan sabar membantu mencarikan solusi dan memberikan motivasi serta mengulangi pembelajaran tersebut.

 

Guru merupakan profesi yang sangat berpengaruh dalam membentuk dan mencetak generasi bangsa serta menentu utama dalam mencapai tujuan pendidikan. Tugas guru juga merupakan amanah yang sangat mulia, karena guru merupakan sosok yang diberi kelebihan pengetahuan dan kompetensi untuk mengajar dan mendidik manusia di dunia ini. Guru juga peran utama berjalannya proses pendidikan, pada pendidiklah sifat dan karakteristik peserta didik terbentuk yang tentunya akan bermanfaat terhadap masa depan peserta didiknya.

 

Dengan sabar dan amanah, seorang pendidik akan menjadi dambaan peserta didik, keluarga dan juga masyarakat bahkan berguna bagi bangsa dan negara Indonesia.


Penulis     : Toad Isbani, S.Kom

Pekerjaan : Guru MTsN Surakarta 1

NPA PGRI  : 12060900018

No.KOGTIK: 2018-01-0000512

Email        : toadisbani@gmail.com

Blog          : https://toadisbanimtsn1solo.blogspot.com/

2 komentar:

  1. Amanah yang sangat mulia.Benar sekali ya pak.untuk itu harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul ibu. semoga dunia pendidikan dipenuhi dengan guru yang amanah. aamiin

      Hapus

Follow Us @soratemplates