Sabtu, 05 Desember 2020

Didaulat Bercerita Pengalaman Bergabung AISEI Writing Club dan Mengikuti Writing Challenge

Toad Isbani 10.08 #150katabercerita , #30hariAISEIbercerita 12 Comments

Sumber: Kegiatan pertemuan virtual Zoom AISEI Writing Club, Selasa, 01/12/20

Sabtu, 05 Desember 2020 | Toad Isbani

Tak terduga sebelumnya, tepatnya hari Senin, 31 November 2020 jam 16:40 WIB mendapat chat WhatsApp pribadi dari mbak Amade S “Mantapp...Pak Toad, ngmg2 apa bsk bisa gabung di sesi writing club yang bulan Desember pak? Kalau bisa mau minta kesediaannya buat berbagi sedikit pengalaman ikut writing challenge selama ini” kaget bercampur bahagia mendapatkan kepercayaan sedemikian rupa ditengah kesibukan tugas kantor yang begitu banyak dan menumpuk di akhir tahun 2020 ini, saya sempatkan menjawab “Blm bisa jawab mbak, jam berapa dan berapa wktu yang disediakan? Mungkin besok pagi saya jwb bisa tdknya mbak, krn ini msh ada tgs yang msh perlu konsentrasi” dan saya lembur pekerjaan sampai sekitar jam 01 an dini hari Selasa.

Pagi harinya saya mulai berfikir untuk menjawab WA mbak Amadea semalam, dan tanpa babibu saya menjawab “Ok. Mbak Dea, insya’allah nnti siap berbagi pengalaman deh. Walau dag dig dug jg ya, ditengah orang2 hebat ini”. Itu kiranya yang saya chatkan ke WA Pribadi mbak Amadea. Saya tidak banyak berpikir lagi karena sudah menjawab permintaan dari AISEI melalui mbak Amadea. Saya hanya merasa bangga mendapat kepercayaan yang luar biasa untuk ngomong sekenanya terkait pengalaman bergabung di AISEI dan teringat waktu bertemu dengan Pimpinan AISEI, yakni Ibu Capri Anjaya di Swiss Bell-Hotel Solo waktu itu, ketika ngobrol dengan beliau ya saya hanya bercandaan cas cis cus begitu saja dan malah membawa keakraban yang mendalam, dan saya pikir pertemuan Senin malam itu ya, cerita apa saja yang penting dapat memberikan motivasi dan bermanfaat terhadap orang lain.

Prinsipnya semua pengalaman apa saja dari AISEI akan saya sampaikan pada pertemuan itu. Dan benar-benar waktu dan kesempatan itu datang.

Sumber: Kegiatan pertemuan virtual Zoom AISEI Writing Club, Selasa, 01/12/20

Dan saya pulang dari kantor juga agak kemalaman sekitar jam 18 an baru sampai rumah dan membuka chat dari mbak Dahlia yang sebelum juga kepoin saya tentang biodata dan profil, sudah men-chat di WhatsApp pribadi untuk segera bergabung di acara AISEI Writing Club bulan Desember. Sambil ganti baju aq coba untuk masuk join zoom meeting yang telah dibagikan dan masih sambil cuci muka dan berapi diri. Akhirnya dengan minum goodday kopi mulai konsentrasi menyimak pertemuan virtual zoom AISEI di Senin Malam itu walau sudah terlambat dan berusaha untuk chat minta maaf atas keterlambatan bergabung, dan mendapat jawaban dari ibu Capri Anjaya yang menyejukkan hati dan semakin membuat semangat untuk berbagi dengan orang-orang hebat yang sudah bergabung sebelumnya.

Setelah waktu yang diberikan tiba saatnya, yang sebelumnya ada mbak Yusni yang juga memberikan tanggapan pengalaman bergabung dengan AISEI Writing Challenge yang penuh semangat menceritakan semua pengalamannya dipandu moderator mbak Dahlia, dan setelah mbak Yusni selesai akhirnya mbak Dahlia memanggil nama saya untuk segera bercerita tentang pengalaman saya mengikuti AISEI Writing Club ini. Dengan cas cis cus banyak saya bercerita bahwa dengan mengikuti AISEI Writing Challenge ini memang membangkitkan tidur saya yang semula hanya mimpi, mimpi dan mimpi untuk menguraikan mimpi tersebut menjadikan sebuah kenyataan. Dan benar bersama AISEI hati dan pikiran saya mulai tersentuh yang memang sebelumnya mempunyai hobi nulis sekenanya tak bermakna sekarang lebih pada menulis dengan tujuan selain melaksanakan tantangan dari AISEI menulis setiap hari dengan satu foto dan 100 kata, juga berpikir bahwa dengan menulis adalah mendokumentasikan atau mengarsipkan atau menyimpan data-data terkait apa saja.

Sumber: Kegiatan pertemuan virtual Zoom AISEI Writing Club, Selasa, 01/12/20

Dan bersama dengan AISEI menjadikan tulisan lebih bermakna juga yang semula blog mangkrak sejak 2009 saya buat hanya 1 tulisan saja, di tahun 2010 juga hanya 5 tulisan, sampai pada tahun 2018 tidak sampai lebih dari 5 tulisan yang dapat saya tulis di blog. Sejak bergabung dengan AISEI pada bulan Oktober 2020, waktu itu ada pertemuan virtual zoom di tanggal 06 Oktober 2020 karena pembicaranya adalah idola dan motivator saya, yakni Prof. Eko Endrajit dan ada pula yang bergabung sang motivator Omjay (Bp. Wijaya Kusumah, M.Pd) dan Ibu Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd (Bu Kanjeng) maka saya bergabung dengan AISEI. Dan terbukti saya hampri setiap hari menulis dan diunggah ke blog saya yang secara tampilan masih pembenahan tetapi tulisan di bulan Oktober sudah 26 tulisan dan di bulan November 2020 kemarin mencapai 31 tulisan. Dan sampai saat ini kalau tidak menulis sepertinya tidak bernafas saja. Terimakasih pada AISEI, Ibu Capri Anjaya, mbak Dea, mbak Dahlia yang sudah memberikan kepercayaan saya untuk ikut bergabung dan mewarnai AISEI. Juga tak lupa terimakasih yang mendalam pada sang motivator dan juga bapak ibu dalam BLOG dan LITERASI saya OmJay (Raja Blogger) dan Bu Kanjeng (Ratu Literasi). Juga terimakasih pada guru dan juga teman kerabat nulis saya Prof. Ekoji. Semoga beliau-beliau selalu mendapatkan kesehatan, keberkahan, keikhlasan, kesabaran dalam menyerukan dan perjuangan juga kepedulian terhadap dunia pendidikan juga dalam hal tulis menulis. Aamiin. Pahlawan Pendidikan dan Karakter Indonesia.

Sumber: Kegiatan pertemuan virtual Zoom AISEI Writing Club, Selasa, 01/12/20

Semua pembaca dan yang bergabung dalam pelatihan atau belajar menulis, bagi saya semua adalah HEBAT. Tetap semangat dan menulis menjadikan kita peka terhadap lingkungan, dengan menulis menjadikan banyak saudara, dengan menulis semua terarsipkan dan dengan menulis kita akan hidup selamanya.