Blog LITERASI Guru

Media untuk koreksi latihan corat-coret, menempa diri bersosial, mengkanfas sejarah kehidupan, mengukir pena menimpa noda, memupuk pahala mengikis dosa. Email : toadisbani@gmail.com ==&toadisbani.mts1@gmail.com&== SanDyaSya (GhaiSani, AninDya dan RaiSya)

Selasa, 22 Desember 2020

IBU adalah Guru Sepanjang Hayat Bagi Anak-anaknya

Sumber Gambar: foto pribadi ibuku

Selasa, 22 Desember 2020 | oleh: Toad Isbani

Ibu, banyak orang menyalahkan arti ungkapan suatu kata IBU. Ibu mempunyai makna yang sangat luas. Menurut pendapat saya arti ibu adalah sosok wanita yang telah mengandung kita di dalam rahimnya, mendidik, menyayangi, mengasuh sejak dalam kandungan dan hingga sepanjang masa. Dalam arti tanpa ada batasan waktu dan bahkan sampai antara ibu dan anak dipisahkan oleh maut atau kematian. Semua sosok wanita adalah seorang ibu, dimana semua wanita pastilah mempunyai jiwa, perasaan lembut seperti seorang ibu. Siapa yang mengajari jalan, siapa yang menggendong kita, siapa yang menyuapin kita waktu belum bisa makan sendiri. Ibu engkau Jempol Emasku.

Sumber Gambarfoto pribadi ibuku

Dalam pembelajaran Agama Islam bahkan ada suatu ungkapan “Ridho Allah adalah Ridho Orang Tua (Ibu)”. Diartikan bahwa sebagai seorang yang mempunyai kepercayaan dan keyakinan haruslah selalu menghormati, menyayangi dan mencitai orang tua khususnya ibu.


Ada suatu kisah sahabat Rosul yang menanyakan tentang kepatuhan dan kasih sayang juga cinta kasih serta yang patut dipatuhi di dunia ini. Kurang lebihnya percakapan sebagai berikut:

Sahabat Rosul : “ya Rosul, di dunia ini siapakah yang patut dihormati, disayangi dan dicintai?”

Rosul : “Ibu”

Sahabat Rosul : “Setelah ibu selanjutnya siapa lagi ya Rosul?”

Rosul : “Ibu”

Sahabat Rosul : “Terus siapa lagi ya Rosul?”

Rosul : “Ibu”

Sahabat Rosul : “Selanjutnya siapa ya Rosul?”

Rosul : “Bapak”

Dari percakapan tersebut dapat disimpulkan bahwa seorang ibu disebutkan dari urutan pertama sampai dengan urutan ketiga dan baru yang keempat adalah seorang bapak. Dapat diartikan bahwa seorang ibu mempunyai peran yang cukup penting dalam suatu keluarga dan bahkan suatu negara. Ada yang menyebutkan bahwa kaum wanita atau perempuan dalam hal ini ibu adalah faktor penentu tetap berdirinya suatu negara. Dimana suatu negara itu wanitanya baik maka sudah dapat dipastikan negara itu juga akan berkembang dengan baik. Apakah sosok bapak tidak begitu penting dalam suatu keluarga atau negara? Jelas sama pentingnya karena seorang ibu pastilah mendapat dukungan dari seorang bapak (laki-laki).


Hari ibu yang ditetapkan sebagai hari ibu nasional disini adalah dimana mengakui adanya peran penting seorang ibu dalam suatu kehidupan dan menyeimbangkan peran seorang ibu yang sama dengan seorang bapak.


Banyak pelajaran yang dapat dipetik dari peringatan hari ibu ini, Dimana seorang ibu dihargai hak-haknya, seorang ibu dengan perjuangan mendidik tanpa kenal batas dan waktu. Sayangilah ibumu, maka keridhoan dan kesuksesan yang akan kamu dapatkan.


Dari ibumulah pendidikan dimulai dan diakhiri. Ibu adalah guru sepanjang hayat. Ibu mengajari dan mendidik kita dari cara makan dan minum, cara bicara, cara bergaul, cara mengasihi dan cara menghormati dan semuanya. 

#Dec22AISEIWritingChallenge 

5 komentar:

  1. Tapi saya belum pernah lulus dan mengajarkan kebaikan pada anak anak saya ... Justru saya masih harus belajar dari anak anak saya untuk bisa lulus menjadi seorang pengajar dan panutan ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, Bu Endang telah mengajarkan berbagai hal terhadap anak-anak orang lain juga. hebatnya ibu adalah selalu merendah dan tidak mau disebutkan jasanya. Sehat selalu bu.

      Hapus
  2. Ibu adalah madrasah untuk anak2nya.selamat hari ibu

    BalasHapus

Follow Us @soratemplates