Blog LITERASI Guru

Media untuk koreksi latihan corat-coret, menempa diri bersosial, mengkanfas sejarah kehidupan, mengukir pena menimpa noda, memupuk pahala mengikis dosa. Email : toadisbani@gmail.com ==&toadisbani.mts1@gmail.com&== SanDyaSya (GhaiSani, AninDya dan RaiSya)

Senin, 07 Desember 2020

MUSIK Memunculkan Generasi Yang Kreatif oleh Prof. Eko Indrajit, Purwa Tjaraka, dan Lisa A. Ariyanto

Sumber: Streaming youtube Music and Education: PURWACARAKA 

URL youtube: https://www.youtube.com/watch?v=hHmty3MN9gU

Senin, 07 Desember 2020 | Toad Isbani 

Purwa Tjaraka dan Lisa A. Riyanto menyampaikan dalam bincang bareng hari Senin, tanggal 9 November 2020 secara live streaming youtube Ekoji Chanel, bahwa dengan musik memungkinkan untuk dapat memunculkan generasi yang kreatif. 


Menurut Bapak Purwa, bahwa karakter itu bisa karakter pemarah, karakter keras dan sebagainya. Karakter menurut prof. Ekoji seperti karakternya dalam cerita catatan si Boy dimana orangnya religius, pinter, tidak sombong, dengan orang lain perhatian dalam arti lebih terhadap budi pekerti, juga ada rasa empati, saling menghormati terhadap orang lain.


Bagaimana musik dapat membangun karakter, tergantung cara pandangnya. Jika menempatkan musik sebagai media hiburan adalah salah. Menurut Bapak Purwa Tjaraka dalam perbincangan tersebut adalah bahwa secara lebih luas pendidikan harus melahirkan generasi yang kreatif dan bukan generasi yang hafalan. Bahwa anak menyanyi itu ada beberapa faktor di antaranya: 1) semua orang dekat dengan kesenian, keseniaan itu akan memupuk perasaan, 2) orang menyanyi adalah berbicara yang  menggunakan nada 3) isi dari suatu lagu merupakan pendidikan karakter


Bahwa menyanyi, musik ataupun lagu adalah pendidikan karakter melalui kesenian. Jika lagu dinyanyikan secara sembarangan juga tidak akan dapat dirasakan dengan baik. Dengan menyanyi dan menggunakan musik maka akan melatih kerja sama, melatih disiplin. Dimana dalam musik ada beberapa peralatan yang dibawakan, dan satu dengan lainnya harus dapat bekerja sama. Jika salah satu tidak jalan atau tidak dimainkan, maka akan merusak sistem, begitu juga sebaliknya jika belum saatnya dimainkan sudah main lebih dahulu juga akan merusak sistem tersebut. Dengan begitu juga harus ada prinsip menghormati yang lainnya dalam arti mengikuti aturan atau sistem yang diterapkan.


Dalam hal pembicaraan tersebut, perlunya kesenian terutama pada musik harus ada dalam kurikulum pendidikan dan selama ini sudah ada dalam penerapannya melalui mata pelajaran kesenian. Selain memberikan wawasan kebangsaan untuk beragamnya keseniaan di Indonesia ini. Kesenian tidak hanya ditempatkan pada sifat hiburan saja, akan tetapi lebih memberikan khasanah kesenian diseluruh wilayah Indonesia. Kesenian dapat memberikan pengetahuan tentang daerah-daerah di wilayah Indonesia. Dapat mengetahui peralatan-peralatan kesenian di berbagai daerah seperti di jawa ada gamelan dan lain sebagainya.


Demikian untuk lebih jelasnya dapat disaksikan di chanel youtube Ekoji Channel

Link URL dapat diakses pada https://www.youtube.com/watch?v=hHmty3MN9gU


3 komentar:

Follow Us @soratemplates