Mendeteksi Kedisiplinan Pegawai Melalui Rekap Aplikasi FTM (Fingerspot Time Management) Setiap Bulan

Sumber Gambar: Foto Pribadi Aplikasi FTM MTsN Surakarta I

Minggu, 13 Desember 2020 | oleh: Toad Isbani 

FTM (Fingerspot Time Management) merupakan aplikasi untuk pengelolaan presensi pegawai baik menggunakan jari maupun menggunakan wajah juga dimungkinkan menggunakan retina. Petugas admin dari perangkat dan aplikasi pendukungnya tersebut tentu tidak akan asing, juga untuk para pegawai disuatu instansi pastilah sudah paham dengan perangkat presensi elektronik seperti pada gambar tersebut.

Setiap hari para pegawai akan dipertemukan dengan alat tersebut baik awal ketika datang ke kantor maupun akan mengakhiri pekerjaan dan meninggalkan kantor pastilah bertemu dengan alat presensi tersebut. Walaupun dalam perkembangannya mungkin bentuk, model dan tampilan dari alat tersebut berbedan dan mungkin lebih sempurna, yang pasti alat tersebut berfungsi untuk presensi kehadiran para pegawai/karyawan suatu instansi.

Perangkat elektronik yang dikembangkan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi tersebut selain dapat merekam data melalui sensor juga dapat menyimpan dalam kapasitas yang cukup besar. Para admin dari perangkat tersebut pastilah akan melakukan rekapitulasi pada akhir bulan atau di awal bulan berikutnya untuk mengetahui kehadiran pegawai atau karyawan yang bekerja.

Perangkat yang dilengkapi dengan sensor ini dapat membedakan antara pegawai satu dengan lainnya. Sehingga kehadiran seseorang tidak dapat diwakilkan oleh lain yang berbeda. Meskipun hal tersebut dapat dilakukan dengan menginputkannya, akan tetapi tidak dapat dilakukan oleh sembarangan orang kecuali oleh admin pemegang dan pengelola perangkat tersebut.

Perangkat tersebut memang merupakan suatu perangkat peralatan yang dapat membantu kerja manusia dalam hal pengawasan terhadap kehadiran seseorang pada suatu instansi.

Bagaimana cara kerja perangkat presensi ini adalah ketika orang menyentuhkan jari pada sensor maka akan melakukan perekaman kehadiran. Atau dengan menghadapkan wajah pada alat tersebut maka sensor akan merekam wajah orang tersebut terhadap kehadirannya. Memang sebelumnya haruslah ada-data personal tersebut harus dilakukan perekaman terlebih dahulu, sehingga orang yang belum mempunyai data atau belum terekam sebelumnya oleh petugas pengelola perangkat tersebut (admin) maka seseorang tidak dapam melakukan presensi kehadiran menggunakan perangkat ini.

Setiap akhir bulan atau awal bulan berikutnya saya selalu melakukan pengelolaan aplikasi yang terkait dengan perangkat tersebut untuk laporan tentang kehadiran para guru/pegawai di MTsN Surakarta I. Karena laporan itu bersifat rutin setiap bulan, maka pekerjaan itu sudah merupakan asupan dan tugas pokok dan fungsi saya selain menjadi guru juga menjadi pengelola (admin) finger presensi tersebut.

Semoga tulisan ini ada manfaatnya selain itu juga sebagai ajang saya dalam latihan menuliskan apa tugas saya selain menjadi guru di MTsN Surakarta I.

Selamat membaca dan saya tunggu komentar-komentarnya, semoga dapan memberikan tambahan semangat dan suntikan ilmu juga wawasan untuk lebih meningkatkan motivasi kerja.