Sumber Gambar: Foto Pribadi Bus Armada Studi Tour
Sabtu, 12 Desember 2020 | oleh: Toad Isbani
Sebelum virus corona melanda dan mewabah di Indonesia, Study Tour merupakan
agenda tahunan yang dilaksanakan sebagai implementasi pembelajaran untuk
dipadukan dengan wisata. Belajar sekaligus wisata merupakan aktivitas yang
diperlukan guna menambahkan wawasan kepada peserta didik terhadap dunia nyata
di luar wilayah lingkungan keseharian sendiri.
Foto gambar di atas adalah salah satu bus armada yang merupakan
transportasi dalam pelaksanaan study tour sebelum adanya wabah yang melanda
negeri ini, yakni pada tanggal 13 sampai 17 Februari 2020. Kegiatan tersebut
diikuti oleh seluruh peserta didik kelas 8. Dalam rangkaian kegiatan study tour
tersebut biasaya juga diawal kegiatan tersebut adalah berkunjung ke salah satu
sekolahan atau madrasah yang mempunyai tingkat penyelenggaraan dan prestasi
yang tinggi. Dalah hal ini sekolah atau madrasah yang dikunjungi adalah sekolah
atau madrasah untuk tingkat lanjutan dengan maksud mencarikan solusi dan
menawarkan minat peserta didik untuk melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi ke
sekolah atau madrasah yang ternama dan terkenal.
Kegiatan
selanjutnya adalah menuju ke tempat-tempat yang dianggap mempunyai nilai
pembelajaran terhadap peserta didik. Semisalnya mengenalkan budaya-budaya
Indonesia yang banyak macamnya, menuju ke tempat-tempat bersejarah, ataupun ke
tempat perkembangan industri dan lain sebagainya yang memang dimungkinkan dapat
menambah wawasan keilmuan bagi peserta didik dan terkait dengan mata pelajaran
yang selama ini dipelajari.
Kegiatan
study tour mungkin tidak akan asing disebut oleh banyak kalangan dan
masyarakat. Setelah mengadakan kunjungan-kunjungan yang bersifat terhadap
pembelajaran, di hari yang terakhir atau dua hari terakhir adalah acara wisata.
Wisata biasanya identik dengan hiburan atau istilah trennya adalah refreshing. Pada kegiatan ini memang
difoskuskan untuk merefresh kembali kondisi pikiran yang penat dan mensegarkan
kembali pikiran, hati dan perasaan.
Pembelajaran diluar area madrasah atau sekolah memang diperlukan dan dibutuhkan. Selain mengenal dunia luar baik masih dalam lingkup wilayah Indonesia maupun ke luar wilayah Indonesia.
Pengen jalan-jalan lagi sama para peserta didik, semoga penyakit yg lagi ngetrend ini segera selesai..
BalasHapusAamiin
Aamiin. begitulah pak, kangen rasanya dengan peserta didik. apalagi peserta didik baru, sudah satu semester juga tidak ketemua.
HapusSemoga wabah segera berlalu..brsama siswa kita bsa study tour lgi.. Dan refresing..aamiin
BalasHapusAda pro dan kontra itu biasa. Musyawarah adalah jalan tengahnya. Di "musim" pandemi ini wisata dengan Google Earth saja. Hahahah.
BalasHapus